Untuk seseorang yang pernah menerima apa adanya

Ya, di awal aku tidak pernah menyangka kita bakal melangkah sejauh ini. Kedua pasang kaki yang menuju ke arah mata angin yang sama, kedua kepala yang saling menyelaraskan pemikiran menuju visi-misi yang sama. Semua benar-benar luar biasa !. aku benar-benar tidak dapat membohongi hati, aku berada di cinta yang sampai saat ini menurutku tepat, di keadaan yang memang aku inginkan dan sering kubayangkan sebelumnya, di keadaan dimana aku benar-benar diterima sebagai pribadiku apa adanya.

Semuanya memang bergantung pada awal, apa yang kita awali pada umumnya menentukan langkah kita ke depannya, apakah menjadi yang lebih baik ? apakah menjadi lebih buruk ? atau apakah kita belajar dari pertemuan ? atau apakah kita mengajarkan dari setiap pertemuan ? ya begitulah hidup. Tuhan benar-benar memiliki cerita yang luar biasa, alur yang tak terduga. Sampai detik ini aku merasa kita memang dipertemukan oleh semesta. Ketika melihatmu, seperti aku melihat bias bayang sifatku ada di dirimu. Masalah tentu ada pada setiap hubungan, tak mudah mengadaptasikan isi pemikiran satu sama lain, tapi itu bukan lah hal yang seharusnya merusak namun itu lah yang menguatkan kita. Memperkuat genggaman kita melewati masalah yang tentu bakal lebih berat ke depannya. Hidup juga tidak selalu bercerita bagaimana kita sampai ke garis finish hanya dengan melewati jalan lurus tanpa rintangan tetapi hidup selalu menghadirkan kejutan di tiap episodenya, dimana jalan hidup terkadang berliku-liku, berlubang, berbelok tajam, menurun curam, naikkan yang memberatkan langkah, meskipun seperti itu, bukan kah kita tetap harus terus menjaga langkah? karena hidup selalu berjalan dan bahkan semuanya berjalan sangat cepat, masih terlintas di benak, beberapa waktu yang lalu, aku hanya anak kecil yang bahkan tak bisa melakukan apapun tanpa bantuan orang tua, sekarang ternyata aku sudah sampai di tahap hidup dimana aku telah lulus kuliah, benar-benar tidak terasa, semua sangat cepat.

Terkadang memang ego merupakan masalah klasik yang luar biasa. Kamu menunggu aku, aku menunggu kamu ya seperti itu lah, banyak hal yang kita lewatkan karena itu. Ya kita memang benar-benar punya banyak kesamaan, sampai dalam hal ego pun kita sama. Kita sama-sama berhasil memelihara ego dalam diri, sampai ego itupun benar-benar kuat dan bahkan sampai membuat kita tidak sadar bahwa ego itu menyakiti hati seseorang. Benar-benar klasik ! Tapi memang berbahaya. Ya aku selalu mengalah, kalau masalah ego, karena selalu ada quotes yang seolah-olah membisikkan ke telinga bahwa "Good Woman, Never Come Twice". Ya terkadang memang otak pun selalu berfikir dan bertanya apakah dia yang bakal menjadi pendamping hidupku ? Menjadi ibu dari anak-anakku ? Menjadi Nenek dari cucu-cucuku ? selalu kubawa hal sebesar ini dalam doa yang kupanjatkan kepada Tuhan. Seandainya jawaban Tuhan nanti adalah YA, maka aku sangat bersyukur karena dipertemukan dengan orang yang benar-benar baik, benar-benar mengerti aku, apabila jawaban Tuhan nanti adalah TIDAK maka aku juga sangat bersyukur ternyata Tuhan mungkin punya rencana lain yang mungkin lebih indah, entah itu untuk aku, maupun untuk dia. ya bagiku kebahagiaan dia tetap lah yang terpenting, ketika nanti dia menemukan orang yang lebih bisa membuat bahagia, ya aku akan mencoba ikhlas walaupun memang tidak gampang, Mempraktekkan omong kosong, kalimat kosong yang berisi "Cinta tidak harus memiliki" memang lebih baik mengikhlaskan dia bahagia dengan yang lain daripada memaksakan dia di sisi kita namun dia tidak bahagia, memang sepertinya mempraktekkan apa yang diomongin itu tidak gampang. Manusia pada umumnya egois. Sekalipun nanti tiba saatnya aku harap kita bisa jujur sama perasaan masing-masing dan ketika waktunya tiba aku berharap kita tetap seperti ini, ya walau kemungkinannya tipis tetap seperti ini tapi aku berharap dalam kemungkinan kecil itu, karena memang ketika kita bersama selalu ada kebahagiaan yang tidak bisa aku ucapkan dengan kata-kata. Kebahagiaan ketika melihat senyummu, kebahagiaan ketika kita saling berbagi cerita, kebahagiaan ketika kita saling bertukar pesan satu sama lain, kebahagiaan ketika saling memperhatikan dan banyak yang memang kurasakan saat bersamamu.

Dan di akhir tulisan yang ngawur dan sok galau ini aku hanya ingin mengucapkan Terima kasih sampai detik ini, masih mau memahami isi hati, memahami pribadi ku. Besar harapan kita benar-benar di satukan dalam suatu hubungan yang sah terikat dalam tali kasih suci.

From Your Man  
Previous
Next Post »
0 Komentar

YUK DITUNGGU KOMENTARNYA TEMAN-TEMAN