Mantan, Orang yang pernah menyiratkan keindahan(dulu)

Apa kabar buat kamu yang pernah mengisi hati ini? 

Ya kalau berbicara mantan memang semua bercampur aduk. Inget manisnya(omongannya), inget kenangannya sampek terakhir inget putusnya. Terasa memang semua sia-sia, rasanya seperti ngejagain jodoh orang. Dibalik fakta kesia-siaan kita menjalin hubungan dengan orang yang salah ternyata ada hikmah yang bisa kita ambil yaitu memang kita harus menerima bahwa sekuat apapun kita berusaha untuk saling mempertahankan, tetap Tuhan punya andil bagian yang menentukan takdir, hikmah yang dapat diambil yaitu Tuhan ingin kita menjadi lebih baik, Tuhan ingin kita mendapatkan yang lebih baik, walaupun masih kita sampai sekarang memandang mantan kita sebagai yang terbaik, tetap kehendak Tuhan yang tetap akan terjadi.

Keputusanku yang ingin mengakhiri semua, ya semua memang salahku, egoku berbicara tanpa benar-benar mengerti arti air matamu yang keluar karena ingin mempertahankanku, sorry. Langit memang menjadi saksi betapa indahnya cinta yang kita bina saat itu. Rasa yang semakin bertambah di tiap harinya, senyum yang selalu hadir menghiasi dan bahkan drama yang sengaja atau tidak sengaja kita lakukan bak sinetron FTV masa kini. Yap, itulah cinta, banyak yang memang menilai "Ah alay itu orang sampek segitunya" ternyata ketika kita berada di posisi orang tersebut kita bahkan bertindak sama seperti dia, atau mungkin lebih parah dari orang yang kita sebut alay. Di detik aku mengingat saat-saat kita bersama, ternyata aku sadari itu hanya tinggal sebuah kenangan, bahkan untuk kembali membawa hubungan kita dalam sebuah pertemanan itu sudah sangat sulit bukan? Apakah itu ending dari hubungan yang di awal terasa manis sekali? entah lah, aku kembali dipusingkan dengan hal tersebut, di sisi lain pun aku terus berfikir bahwa sekalipun kita kembali menjalin hubungan tentu tetap akan diperhadapkan pada masalah-masalah yang itu-itu saja. Mungkin memang keputusan yang kulakukan saat itu memang tepat, walaupun aku tidak bisa membohongi hatiku, jauh di dasar hati yang paling dalam aku merasakan kesedihan yang bahkan tidak bisa kugambarkan dengan kata-kata. Menjalani hari yang biasanya selalu ada dia yang mendukung, tiba-tiba aku merasakan kehampaan, perbedaan kehadirannya pun sangat terasa di hari-hari yang kujalani. Seperti kebanyakan pasangan yang lainnya kita pun sering mengabadikan momen dalam sebuah gambar, update status-status gak penting di sosial media dan banyak tindakan yang kita lakukan demi menunjukkan bahwa ini lah dia, dia yang mengisi slot kosong di dalam hati, orang yang menghadirkan senyum terindah di saat keadaan menginginkan kita menangis dan berlutut, orang yang memeluk saat kita benar-benar down, orang yang dengan bangganya menceritakan kita ke sahabat-sahabatnya, kebanggaan memiliki pacar seperti kita dan yang menggenggam tangan kita saat kita terjatuh. Menghadirkan bayang imajinasi kebersamaan kita kerap sering ku lakukan, tapi di satu sisi aku juga tetap harus terus menjalani hidup, meraih cita-cita dan mimpi yang selama ini ada di kepalaku, membiarkan Tuhan mempertemukan aku dengan sosok yang lain, yang dipersiapkan Tuhan untuk memahami isi hati ini.

Ya, aku belajar banyak darimu tan(mantan), semoga kita sama-sama bertemu di puncak kesuksesan hidup. Setidaknya dalam kesuksesan mencintai seseorang meskipun kita sama-sama gagal mempertahankan hubungan kita ini kan. Besar harapan dan doa ku untukmu agar kau dan aku sama-sama menjadi pribadi yang lebih baik. 
Previous
Next Post »
0 Komentar

YUK DITUNGGU KOMENTARNYA TEMAN-TEMAN