Semakin

Semakin
Semakin lama hidup, rasanya aku semakin nyaman dengan semua hal yg simple. Hening, sepi & sunyi, terkadang malah terasa sedikit nikmat dibandingkan dengan hiruk pikuk keramaian, daripada hingar bingar panggung musik yang sering kusinggahi. 

Semakin lama, semakin nikmat, ngobrol semua hal dengan diri sendiri, ketika tidak ada satupun telinga yang mau mendengarkan apa yang kita rasakan, tidak ada 1 pun hati yang mau terbuka utk cerita kita yang mungkin tidak penting, terkadang justru bercerita dengan Alam semesta ataupun Tuhan jauh lebih baik, sekalipun mungkin jawabannya tidak langsung terdengar, setidaknya Tuhan pun mendengar tanpa menghakimi. 

Semakin bertambahnya umur, rasanya semakin menikmati indahnya macet-macetan di jalan, indahnya dateng nyaris telat, atau bahkan telat ke kantor. Memecahkan beberapa baris kode dalam sebuah lembar kerja text editor, ditemani sebotol air mineral, hand sanitizer dan juga kalender 2023. 

Semakin kesini, terkadang tidak semua emosi harus dilampiaskan dalam bentuk amarah, sering kali demi menghindari drama yang berlebihan, lebih menjadi pribadi yang memaklumi, atau bahkan membiarkan saja semua terjadi, Semakin sadar kalo menuangkan emosi dalam sebuah aksi nyata bukan lah hal yang akan menyelesaikan masalah, ya walaupun membiarkan dan memaklumi juga bukan solusi dari permasalahan itu juga, namun membiarkan membuat kita terlepas dari drama.

Semakin kesana, semakin nyaman kemana-mana sendiri, Duduk di sebuah Warung wedang jahe, ditemani tempe mendoan, tahu bacem dan tentu saja Wedang Jahe yang sangat nikmat, hmm menghangatkan. Menggetarkan jiwa, membangkitkan rasa, Seruput sedikit dan merenung. Menenggak perlahan, memejamkan mata sebentar dan Rasa hangat, menjalar ke seluruh tubuh, meyakinkan tubuh ini untuk kembali ke medan perang, Rutinitas.

Semakin melihat, semakin sadar bahwa sepertinya kita harus bisa cinta dan appreciate diri kita dahulu sebelum menjatuhkan hati dan perasaan kita ke seseorang. Bisa jadi perasaan itu ada, tapi kebiasaan dan sifat orang tersebut ketika bertemu dengan kita malah tanpa sadar saling menyakiti satu sama lain. Mungkinkah kita mengizinkan orang lain untuk memahami dan mengerti kita, sementara kita sendiri pun tidak mengerti diri kita bagaimana? Apa yang kita mau? Apa yang benar-benar membuat kita bahagia? Apa yang benar-benar membuat kita yakin hidup ini indah?

Semakin dibaca-baca, semakin begitu random, begitu acak apa yang tertulis disini, entah lah. Mungkin tulisan ini mewakili perasaan yang sedikit teracak-acak, sedikit kecewa dengan ekspektasi. Ketika sebuah peluang dan keadaan membuat aku menanam bibit-bibit ekspektasi yang begitu besar, berharap akan jadi bunga mekar yang indah namun belum tumbuh, sudah dirusak oleh Hama. Dasar ekspektasi

Semakin mempunyai banyak benda yang kita inginkan di masa lalu, semakin mengerti bahwa itu bukan lah sumber kebahagiaan, memang apapun yang kita targetkan kalo sudah tercapai, pasti akan bahagia walaupun terkadang bahagia itu hanya di awal saja, Tatkala kita memang diciptakan sebagai manusia yang tidak pernah puas bukan?

Semakin lama hidup?

Entah lah, pada akhirnya hidup melihat orang lain bahagia apalagi bahagia karena kita, bener-bener bikin aku happy, walaupun terkadang dalam sudut gelap pun aku berharap menemukan orang yang pengen melihat aku bahagia juga. 

Semakin, 31-01-2023


Keresahan yang udah jomblo lama

Keresahan yang udah jomblo lama
Gak terasa sudah 20 May 2022. Hmm udah lama juga ga ngupdate blog ini. 

Pandemi ngajarin kita apa ya selama udah mau 2 tahunan ini?

Mantan kita ngajarin kita apa ya? haha

gak terasa udah hampir setahunan menjomblo, cie elahhh

Sekarang ini apa ya ges ya, kok ya rasanya males gitu kenal atau PDKT ama orang baru? Aneh sih, kayak udah lelah gitu ngawalin semuanya, udah lelah basa-basi sok perhatian, udah lelah sabar-sabar mulai duluan ngechat, ternyata di 27th of my life ini, makin sulit untuk mendapatkan pasangan. Entah makin sulit, entah aku yg sebenarnya mempersulit diri sendiri. Sekarang ini kayak semua perasaan itu nyampur, ada insecure, ada gak pede, (SAMA AJA WOI), ada overthingking, ada apa denganmu kalo kata ariel peterpan di lagunya itu. 

Pernah suatu waktu, nonton podcast indra frimawan dengan rigen di tema indonesia tentang jatuh cinta, Indra frimawan ngomong "Untuk sekarang ini kayaknya gue bakal sulit utk jatuh cinta deh, karena sekarang ini gue udah mikir duluan, gimana dia waktu lagi emosi, siap gak gue ngehandlenya, atau sebaliknya, waktu gue lagi emosi, dia siap gak ngehandlenya juga jadi sekarang gue udah mikir2 nya kesana".

Waktu denger itu, asli kayak mak jleb sih. Iya juga lagi, secara ga langsung aku juga mikirin hal-hal yg gitu sebenernya. Kalo dari aku pribadi, aku tuh udah agak malas kalo pacaran itu hanya formalitas dan hanya biar ada yg chat, biar ada yg nemenin pas jalan, hanya karena "biar ada", sekarang lebih mikir, ini hubungan worth it gak dibawa ke titik yg lebih jauh? Apakah aku ketika ketemu dia jadi lebih baik kah? Ada kah improve ketika ketemu? atau semangat untuk perbaiki diri agar lebih baik? atau cuman hubungan kekanak-kanakan yg mengadu ego masing2 saja? Ah sudah lah dah capek ya ges yaaa.

Gak mudah memang di usia 27 menjelang 28 ini, kek semua suara itu kapan nikah kapan nikah, mas, orang mana pacarnya?. Hanya bisa tersenyum kecil sembari mengernyitkan dahi kalo udah dengar kata-kata ini. Apa yg mau dijawab kalo memang lagi sendiri dan single ya kan?. SULITTTT SULITTTT. Ada juga suara yg bilang? "KAMU SIH TERLALU MILIH, KAMU TERLALU PERFEKSIONIS, KAMU TERLALU PICKY" WKWKWKW 

Ya pasangan hidup ya harus dipilih baik-baik lah wak, jangan asal-asalan pilih juga mentang2 udah dikejar umur. Tapi sebenarnya definisi terlalu milih ini apa sekarang? Pilihannya aja bisa dikatakan 0 alias gak ada, mau apa yg dipilih heyyyy? It's never be easy coyyyy. Padahal kalo direnung-renungin, baru setahunan jomblo itu keknya belum lama2 kali lah perasaan, tapi kok orang sekitar pada getol dan ga sabaran melihat diri ini bersanding dengan seorang wanita dan membentuk sebuah keluarga ya? wkwkwk bertele-tele banget.

when you smile, i'll smile :)

when you smile, i'll smile :)
Huhhhh.

why failure always hug me?

with all pain i feel

i try to understand but it always not enough

i never stand there 

the memories when we together,

the reason that i never know

why the end just like this

all words sayed well but reality isn't

try to accept all things

your weakness, your bad

believe that the beautiful end of the road is waiting us

but the end is you leave me in the different road

maybe it makes you happier 

no more tears from your eyes

the end will hurt me, but no prob

when you smile, i'll smile :)


is this the right way?!

is this the right way?!
One Time, i feel so doubt with this. It's like drag me to a paradise, an another time make me suffer because of absolutely this is not good things to do.


If we are wasting so many time to learn, it should be better day by day, right? it should be better time after time?. But What? i am not really good in this, I am just a poor boy, Nobody Loves me. Like a Bohemian Rhapsody lyrics, i am really poor, weak and having trouble in self management. Sometimes i feel very sorry but sometimes i am like a beast, fool!.

Now i have already start this, it's almost impossible to stop this, and of course it's hard to turn around and leaving this, leaving all sweetness inside, leaving the laugh and happiness, the memory about us, no i am not ready to delete all that things in my head. I am absolutely not ready!. T_T

Honestly, i am not really a good man, i have a lot of mistake, i am also often make wrong decision in this life, but i want to be better day by day, be better every day in every things. How can i go to the better place if every day i am just do the same shit things?. Doing the same thing and feeling it's normal and not worrying anything?. Doing the same thing and hope the better result? Impossible!.

People around the world always have a way to express their love. But we both know if in every religion, we are already sit in the forbidden place, we are not only touch the limit line, but we break that line, walking inside the wrong path, drowned in that feeling and honestly, we are already lost in this dark circle.

Now, it feels more complicated, yes i know i must have responsibility to what things i already start. I have a little sister, she is a cheerful, humble and smart girl. When she sleep, sometimes i imagine, if she grow up become a woman and have a relationship, how if my sister meet another man like me? A man with very bad habits and of course bad mindset of love. Suddenly i feel sad imagine that, i am not ready if my little sister feel and do the same things like what me and my girlfriend do, i always pray the best for her. Not just my sister, when my overthingking processor service is on, i really thingking too much far. What if i have a daughter? grow up become a beautiful woman and? Meet a man like me?

I always hope this will be better. We can start turn around and run from this situation, learn to handle ourselves each other and also pray to God to give us wisdom and ability to avoid all of this. I know i am so naive to talk like this, but i want to change this shit, in my heart i always thingking about how lucky i am, how God always give what i want, not only what i want, but somethings i never expected also God give to me, so how can i reply it all? i feel touched because God is amazing Good, awesome, why i am still like this? same like this world? why i am not try to make God happy with me? happy to see me? far away from sins, From heaven God look at me and smile, proud of me, NO!. it's just my imagination, in reality i always make God sad when look at me. In church, i am be the bass player and join with church service to worship God, but in reality? in my dark side i am really like the beast, Honestly, i've been thingking, i am not deserve to take a part in church services, sinfull, dirty, a liar, but God still give me a opportunity, God want me to change my habits! Forgive me God.

I am always talk about good goals but in reality in every chance what i do is not good at all, so how to reach that goals? Impossible!

In this confusion, i dont know what must i do, i feel awry in every action i take. is this a chance to make this better? is this the right way?!

2019

Mengenang momen 2019 dan menyambut tahun baru 2020



Selamat Natal 2019 dan Selamat Tahun baru 2020 temen-temen. 
Mari membicarakan 2019!.

Tahun ini bisa dibilang bener-bener luar biasa. Ujian dateng bertubi-tubi, dari segi finansial, dari keluarga, dari hubungan dengan pasangan, dari hubungan dengan temen-temen gereja juga, dari hubungan dengan teman-teman di kantor. Namun Rezeki alias Event di penghujung tahun juga dateng bertubi-tubi juga(ini enaknya) AHAHAH. Tanpa terasa kita akan memasuki tahun baru 2020. Oh Mannn. Gak terasa banget ya guys. Kayak baru kemarin 2019, Kayak baru kemarin semua kenangan indah kita lalui berdua (woo apasih). Oke oke back to the topic ya. 2019 ini banyak plot twist plot twist terjadi, salah satunya adalah bahwa aku harus menerima, bahkan bisa dibilang aku yang mengakhiri hubunganku dengan someone yang telah ku bangun selama 2019. YES I AM DONE WITH HER RIGHT NOW T_T. yang berikutnya yang terjadi adalah akhirnya aku punya bass 5 senar tahun ini yeeyyy. mari kita lihat the story of 2019 !.

RESOLUSI 2019 :

1. Hubungan pribadi dengan Tuhan lebih meningkat lagi atau lebih baik dari itu.

Beberapa bulan awal Tahun 2019 resolusi ini bisa dibilang sudah mulai kulakukan karena di keluargaku juga sudah mulai renungan harian malam sebelum tidur, walaupun hanya di awal-awal 2019 saja. Sisanya aku kembali jadi seperti aku yang dulu, yang masih malas-malasan dalem renungan malem atau renungan firman sehari sekali. Terkadang suka miris liat diri sendiri, apalagi aku tergabung juga dalem lingkup pelayanan yang harusnya ngebuat aku wajib rajin dong ada hubungan pribadi dengan Tuhan. Ya ini masih menjadi salah 1 resolusi yg bagiku aku kurang berhasil dan terhitung gagal untuk melakukannya di 2019 dan akan tetep jadi resolusi 2020.


2. Menciptakan musik rohani atau lebih baik dari itu.

Aku mulai dengan sebuah fakta bahwa aku diberi kesempatan untuk ngebuat musik backing sound untuk sebuah short film dari temen-temen Youtuber Batam. Oh mannnnn. Awal ceritanya adalah, salah satu temen yang kebetulan dia termasuk founder dan creatornya youtuber batam ngehubungin aku minta dibuatin musik sedih menggunakan petikan gitar. Namun aku bilang aku tidak punya gitar elektrik dan hanya punya keyboard dan kutawarkan lah menggunakan keyboard dan akhirnya mereka setuju. Aku cuma bilang thanks Goddd. Asli gak pernah kepikiran kalo akan nyiptain musik untuk sebuah short film. Menurutku itu lah salah satu kegunaan menulis resolusi, ibaratnya kita menentukan tujuan mana yang akan kita tuju di tahun berikutnya. Akhirnya harinya pun tiba aku kirim beberapa sample musik yg kubuat dan akhirnya mereka upload video itu ke salah satu channel youtuber terkenal di kotaku yaitu Olivia Gosandra. Filmnya berjudul "CHANGE". Film yang bercerita tentang seorang youtuber terkenal yang merasa hidupnya kosong dan bertemu Zaky, seseorang yang (mohon maaf) memiliki kekurangan pada tubuhnya tapi bertekad keras untuk menjadi Youtuber. Memang sih musiknya masih belum musik rohani, tetapi bagiku ini salah satu hal yang ngebuatku Amaze (Ceileee) . Siapa yang sangka coba guys? itu lah kadang selalu kepikiran tentang lirik lagu "Apa yang tak pernah kupikirkan, itu yang Kau sediakan bagiku". Lagu rohani yang judulnya "Siapakah aku ini Tuhan" kadang bikin haru inget kebaikan Tuhan ke aku, apalagi sering banget aku juga ngecewain Tuhan tapi Tuhan masih mengampuni bahkan mengizinkan salah satu resolusiku yang 1 ini kesampaian. Intinya thanks God for everything lah.

CHANGE - SHORT MOVIE INDONESIA

3. Memiliki Bisnis atau lebih baik dari itu.
Tahun ini yang 1 ini sama sekali gak terwujud wkwkwk. masih menjadi resolusi aja ya

4. Ngebawa orang tua wisata rohani ke israel ataupun lebih baik dari itu.
Tahun ini yang 1 ini juga belum terwujud tapi setidaknya dapet oleh-oleh dari israel karena Pak Koordinator baru pulang dari israel dan ngebawain Peta Israel, Kalung dan oleh2 lainya.

5. Traveling lagi keluar kota atau lebih baik dari itu.

Aku memulainya dengan fakta bahwa aku dan temen2ku batal ke bali Hiks :( . Batal karena salah 1 temenku udah didesak melamar pasangannnya sehingga budget travelingnya sudah habis. Cukup sedih sebenernya karena memplaningnya sudah jauh2 hari dan sudah menabung dan menandai tanggal dikalender, sudah nonton2 beberapa vlog orang yg kebali. Namun plot twistnya adalah puji Tuhan aku yang belum pernah sama sekali ke singapur akhirnya tahun 2019 sudah pulang pergi singapur selama 3 kali (karena ada kerjaan PT). terlepas dari tujuannya yang bekerja, lumayan bisa rasain singapore vibes kalo kata orang-orang. Pengalaman berharganya ya first time naik mrt, dan jalan kaki yang lumayan jauh juga untuk  bsa sampai ke stasiun mrtnya. Nyobain kuliner singapur yang ternyata masih lebih enak kuliner di Indonesia sih (menurutku pribadi). Dan tidak lupa juga bahwa DND PT ku tahun ini ke malaysia. Asli asli cuma bsa bilang thanks Goddd. Dulu cuma takjub aja liat-liat orang ke Batu Caves, eh sekarang sudah pernah kesana juga donggg(Shooombong Amattt). Bagiku sih Malaysia yah lumayan lah not Bad. Wisatanya lebih ke spot-spot foto aja. Dari lubuk hati paling dalem sebenernya masih penasaran banget ke bali. Sebenernya bali itungannya jadi salah 1 Bucket List yang harus kutuntaskan yang kalo bisa sih sebelum nikah. Kenapa seperti itu? karena gini temen-temen, Sudah mnjadi rahasia umum kalo bali memang pioneernya wisata di Indonesia. Bahkan turis-turis asing itu bisa lebih tau Bali daripada Indonesia, yang artinya Bali itu sampai segitunya di mata turis asing. Nah aku sebagai rakyat dari Indonesia itu sendiri seperti tertantang gitu untuk mencicipi sang Pioneer tersebut. Apa sih spesialnya? Apa sih yang ngebuat bali ini Top Global di Indonesia? wkwkw top global bah. Ya itu lah ges sekelumit rasa penasaranku tentang bali, masih menjadi resolusiku di tahun 2020 untuk bsa traveling lagi dan harapannya bisa ke Bali. But traveling di 2019 juga udah amazing banget salah satunya naik Kereta Atas Awan di Genting Highland yang cukup seru dan mendebarkan karena baru pertama kali. Nyoba2 kuliner malaysia durian entah apa apa yang notabenenya aku juga ga terlalu suka durian. Memang salah satu manfaat traveling itu bikin kita punya pengalaman baru, cerita baru yang bikin kita ngenangnya itu gimana ya jelasinnya HAHA.

6. Konten youtubeku mampu menginspirasi dan mendapatkan penghasilan atau pun lebih baik.

Ngomongin youtube sih sebenernya gak ada habisnya ya. Platform satu ini memang jadi salah 1 yg kugunain untuk personal branding ku, ceileh macem betul banget. Sedikit banyak aku mulai ngerti bahwa youtube untuk nyari duit masih terlalu jauh bagiku karena syarat monetize yang lumayan berat, ngebuat aku ngeganti motivasi youtubeku lebih ke personal branding alias Netizen bakal ngelihat aku sebagai seorang apa di jagad dunia maya. 

Maksudnya yos? 

Oke-oke now let's talk about it. 

Sekarang semua nya serba online, portofolio online, komunikasi online, dia online tapi ga bales chat #eh dengan hanya melihat postingan yang sring kita post dan bagikan di sosial media maka secara ga sadar kita ngebikin semacem notice ke followers/friend di sosmed kita. Seperti aku yg pemain bass, ketika orang ngescroll instagramku dan menemukan bahwa sering yg kupost rata2 tentang perform band, tentang bass cover dan tentang keseharian event bandku, maka secara ga langsung mereka akan menilai bahwa profesiku adalah musisi, jadi menurut ku itu lah personal branding (keknya sih) HAHAHA. Dengan menggunakan youtube dan mengupload konten2 yg rata2 tentang bass cover, harapanku aku ngebranding profileku di youtube sebagai bassist, band performer atau musisi. Sehingga ga menutup kemungkinan akan ada ajakan-ajakan kerjasama dengan hanya melihat youtube channelku, bisa dibilang seperti portofolio online sih sebenernya. Sekalipun belum ada ajakan kerjasama ya setidaknya itung2 berbagi dan ngebuat konten di youtube tidak ada salahnya juga kan.

Untuk urusan syarat monetize, aku menutup nya dengan angka 700 subscribers dan jam tayang 3000 jam di tahun 2019 ini, yang bisa dibilang mungkin tahun depan channelku akan diterima untuk monetize AMIN. Aku melihat youtube bisa memberikan peluang lebih dari sekedar adsense. Peluang kerja sama dengan bentuk endorsement produk musik mungkin, atau peluang direkrut band yang bahkan gak kenal aku sama sekali, peluang kenal teman-teman baru di sosial media seperti instagram atau facebook, peluang pelayanan melalui video pujian di youtube juga salah satunya dan masih banyak lagi peluang-peluang yang akan ada. Dan yang paling tersimpan didasar hatiku adalah ketika aku punya lagu dan teman-teman di youtube akan mudah untuk menotice bahwa itu laguku.

7. Sehat sentosa, bahagia dan berat badan ideal atau pun lebih baik dari itu.

Menurunkan berat badan tetap selalu jadi resolusi ku setiap tahun walaupun kenyataannya makin tahun malah makin naik berat badan ini. Harapannya 2020 aku bisa mencapai berat badan ideal. Help Me Godd :D

8. Manggung ke luar kota menggunakan pesawat atau lebih baik dari itu


Manggung ke luar kota tahun ini belum kesampaian dan akan tetap menjadi resolusi untukku buat tahun depan 2020. Mari kita cerita sedikit mengenai karir bermusikku di 2019. Cuman hanya bisa bilang thanks Godddd. Manggung keluar kota mungkin belum kesampaian, tapi salah satu pengalaman tak terlupakan bagiku adalah aku dapet kesempatan untuk manggung bareng Hitado Orchestra. Aku bahkan gak pernah bermimpi untuk bisa manggung bareng sebuah orchestra, aku juga sadar kalo aku cuma otodidak dan boro2 baca not balok gak bisa sama sekali. Tapi sekali lagi emang kalo Tuhan udah berikan kesempatan, izinkan suatu hal yang tidak kita pikirkan untuk kita kerjakan kadang suka terharu sih ama kebaikan Tuhan, justru sebagai manusia aku sering ngecewain Tuhan juga. 2019 aku terhitung 3 kali manggung bareng orchestra. Yang pertama, di acara royal wedding di batam tepatnya di swissbell inn hotel harbour bay, yang kedua di acara wisuda Batam Tourism Polytechnic dan yang ketiga di acara PSBI atau himpunan marga simbolon seindonesia. Salah satu manggung yang berkesan juga adalah ketika aku dapet kesempatan pelayanan ibadah ucapan syukur terpilihnya Pak Sturman Panjaitan, selaku anggota DPR RI Indonesia. Siapa coba yg sangka? Musisi yang kadang cuek sama politik justru bsa ketemu orang2 besar dan hebat seperti Pak sturman tersebut? lagi-lagi aku cuman ngmg thanks God. Di penghujung tahun, tepatnya 2 bulan dari november-desember jadwalku benar2 padat sekali. Setiap minggu di bulan tersebut pasti ada 1 event atau kegiatan musik, yang tentu setiap event adalah berkat bagiku (yaiya lah dibayar) WKWKWKW. lagi-lagi cuman bsa bilang thanks Godddddd. Amazing Grace buat 2019. Karir bermusikku di 2019 juga bsa dibilang lumayan meningkat, aku pernah di whatsapp 2 kali sama 2 orang yg berbeda dan aku enggak kenal sama sekali, mereka ngajakin gantiin di kafe tempat mereka main, setidaknya jadi kenal2 temen baru, kenal2 musisi baru di batam. Dan terakhir, menutup 2019 dengan event malem tahun baru bareng band yg aku juga gak kenal wkwkkwkw. Intinya Tuhan tahun ini bekerja banget lah, aku cuma terkejut dan terheran-heran(sayur kooool apa). 1 kata cuman bisa bilang thanks God for everythinggg (Itu 1 kalimat woiii)

9. Hubunganku dengan Henny langgeng atau pun lebih baik dari itu.

Tahun ini, hubungan kami resmi berakhir. Salah 1 resolusi yg gagal kulakukan. Apa yang terjadi pada hubungan kami memang sangat diluar dugaanku. Aku gak mau bilang aku benar dan dia salah, karena hubungan ini sama-sama kami yang menjalaninya jadi kegagalan ini adalah kegagalan sama-sama. Siapa yang ingin gagal? Gak ada sama sekali. Tapi dari gagal kita justru belajar, dari gak dihargai justru kita juga belajar, sering kali dari hal-hal negatif yang kita alami justru lebih banyak memberikan pelajaran dan hikmah. Kurang lebih 9 bulan menjalani ini semua, bagiku bukan hal mudah untuk mengambil keputusan mengakhirinya. Ini juga bukan masalah tidak mencintai ketidaksempurnaan, ini lebih kepada perbedaan visi dan cara hidup, seperti ada jurang yang begitu dalam antara visi hidup kita. (Ceile serius banget bacanya). Waktu itu aku pernah mendengar curhatan gading tentang hidupnya, gading marthen bilang kadang hidup itu gitu, di satu sisi rejeki dateng keroyokan disatu sisi ada masalah bertubi2 juga dateng di hidup gue. Kira-kira sih gitu ya kata2nya. Entah kenapa aku ngerasa hampir2 sama ama kata2 gading. Wajar gading ngomong seperti itu karena Gading baru saja dapetin penghargaan aktor terbaik di panasonic globe awards atau apa gitu pernghargaan bergengsi juga, sementara di sisi lain dia juga mendapatkan fakta bahwa hubungan rumah tangganya harus diselesaikan dengan kata perceraian. Sedikit banyak hampir sama sih sama aku, bukan penghargaan aktor sih tapi berkat dalem bentuk event tahun ini lumayan banget dan juga aku mendapatkan fakta bahwa aku harus mengakhiri hubunganku dengan dia. Tapi di balik itu semua, memang aku hanya bisa percaya rencana Tuhan pasti yang terbaik sekaligus juga aku jadi semakin mengerti apa sebenernya yang kuinginkan dari sosok pasangan ku kelak. Aku juga menjadi belajar bahwa tidak semuanya akan terjadi sesuai dengan harapanku, aku harus menerima terkadang hidup punya plot twist yang ga terduga. Sekalipun aku gagal, tetap aku akan katakan Thanks God, bagiku 9 bulan ini pelajaran berharga banget, kuliah kehidupan untuk menjadikanku manusia yang lebih baik di kedepannya.

A LITTLE STORY IN 2019

2019 bisa dibilang tahun yang benar-benar campur aduk. Tekanan makin berat dan beberapa momen terjadi, momen ketika aku sangat kurang dihargai, momen ketika kerja kerasku tidak diapresiasi dengan baik, momen aku direndahkan dan momen aku dijelek-jelekan. Terkadang kalo difikirkan sangat kesal sekali karena momen-momen ini datang dari orang-orang terdekatku yang sebenernya harapanku, aku justru mendapatkan support dari mereka semua bukan malah seperti ini. Tapi 2020 ini pertama-tama aku mencoba berdamai dengan diri sendiri dulu, mencoba untuk lebih santai menyikapi semuanya, cuek aja buat hal-hal seperti itu dan fokus memperbaiki diri sendiri, mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Kalo ngomongin kata-kata ini jadi inget dulu sebelum masuk kuliah tepatnya sekiataran 6 tahun yg lalu, diceramahin ama mamanya Mantan waktu SMK. Ibu itu salah satu orang yang gak akan pernah aku lupa, karena dia punya aura plus kata-kata yang sangat mirip dengan mamaku. Waktu itu ibu itu bilang gini, Jaman sekarang ya nak, udah ga jamannya lagi main-main, gaya-gayaan. Sekarang jamannya banggain orang tua, bantu orang tua kamu, kuliah yang bener-bener, kerja yang baik, menyusun masa depan yang lebih baik. Asli sampai sekarang aku pun masih inget banget nada bicara ibu itu. Dan puji Tuhan bukannya sombong sih, apa yang dibilang ibu itu rata-rata udah terjadi di kehidupanku.

RESOLUSI 2020

Bisa dibilang hampir semua resolusiku di 2019 masih belum tercapai sepenuhnya, mulai dari relasi dengan Tuhan, nyiptain musik rohani, punya bisnis, ngebawa orang tua ke israel, traveling ke luar kota itungannya sih udah tercapai ya, keluar negri coyyy (hahaha sombong kali), konten youtube lebih baik sih aku menurutku lumayan tercapai karena bsa dilihat dari pertambahan viewers dan subscribers yang lumayan pesat, sehat sentosa, bahagia dan berat badan ideal bsa dibilang sehat sentosa oke, bahagia oke, berat badan ideal gak oke wkwkwk malah naik coy, kemudian manggung keluar kota menggunakan pesawat belum kesampean tapi manggung 2019 asli ashoys ashoys semua apalagi beberapa kali bareng dengan orchestra, masih gak nyangka sih sampe detik ini dan resolusi terakhir hubunganku dengan someone langgeng yang kenyataannya enggak. Tapi aku percaya selalu ada hikmah dan pelajaran yang bsa diambil dari kegagalan. Jadi resolusi-resolusiku di 2019 akan kulanjutkan kembali ke 2020 dan tentunya di 2020 aku punya resolusi lagi yaitu :

1. Traveling ke bali

Mengapa bali? Salah satu alasan aku pengen kesana adalah aku ingin merasakan kota yang menjadi pioneer wisata di Indonesia itu seperti apa sih suasananya, pemadangannya, ada cerita apalagi ketika traveling kesana. Sebelumnya sewaktu aku traveling ke lombok bisa dibilang beragam cerita-cerita mulai yang menyedihkan, lega, cerita menyebalkan, beberapa kali dicobai mau ditipu harga dan masih banyak cerita-cerita yang kalo diinget kadang bikin terharu, bikin semangat hidup, bikin bersyukur juga. Makanya aku sampe sekarang excited banget pengen ke Bali, apalagi salah 1 tempat yang bahkan sampai kujadikan wallpaper yaitu nusa penida. Amazing views, amazing beach and i hope i will be there sometimes, Amin. Selain itu yang ngebuat penasaran juga adalah kenyataan bahwa para turis turis asing bisa lebih tahu bali daripada Indonesia. Padahal Bali adalah pulau nya Indonesia tetapi justru nama Bali lebih familiar ditelinga para turis, Why? Ya itu lah salah satu motivasiku, turis-turis tersebut rela dateng dari eropa sana jauh-jauh, wasting time, pay big money, Every things have a Reason, right?. Ya semoga bisa kesampean tahun ini amin.

2. Bisa punya rumah

Tahun 2020 tepatnya oktober umurku akan genap 26 tahun, sudah 1/4 abad, sudah 4 tahun lagi menuju 30, sudah 30% lebih dari batas umur manusia yang 70-80 tahun pada umumnya, sudah 50% menuju ke 50 tahun. Berbicara angka memang gak akan ada habisnya. Yang jelas gak terasa sudah akan menyentuh angka 26, semuanya serasa kek baru kemarin SD, baru kemarin SMP, baru kemarin SMK, Kuliah, Wisuda. Tak terasa sekali. Apalagi aku anak pertama, memikul beban yang lebih berat, harus jadi contoh buat adik-adik, walaupun kenyataannya aku juga ngerasa belum jadi contoh yang baik juga. Harapanku di 2020, sudah saatnya aku untuk ga tinggal bareng orang tua lagi, menata hidup sendiri, sehingga aku berharap kepada Tuhan ada rezeki untuk beli rumah. Apalagi semakin lama rumah justru semakin mahal dan ampun-ampunan harganya. Dan buat investasi untuk berumah tangga juga, jadi sebelum berumah tangga udah punya rumah gitu AMIN TUHAN AMIN wkwkwk (Calonnya aja belum ada yos yos). Selain rumah dalam bentuk asli, aku juga masih terus berharap aku akan menemukan rumah dalam bentuk manusia, alias pasangan hidup. Selayaknya rumah, dia bisa menjadi tempat aku berbagi, tempat aku bertukar pikiran, tempat aku menghabisan waktu dan merasa tenang, tempat aku beristirahat dan mendapat semangat baru, Maksa banget perumpamaannya. Tapi ini beneran loh wkwkwk. Rasa-rasanya semakin lama hidup dan melihat banyak orang aku semakin ngerasa kalo semakin sederhana justru lebih enak. Ya bukan berarti sederhana kita bebas bergaya layaknya gembel juga bukan gitu. Maksudnya sederhana dalam pemikiran, dalem gaya hidup terutama. Dalem mindset membawa diri juga sederhana, karena pada dasarnya orang-orang tersukses di dunia pun banyak yang gaya hidupnya hanya sederhana saja, yang penting fungsionalitas bukan gengsi semata. More simple is better. Karena aku pernah denger rumus fisika yang bilang semakin banyak gaya maka semakin besar juga tekanan. Dah ngelantur kemana-mana ya HAHA. Intinya adalah Rumah yang beneran rumah dan rumah dalam bentuk pasangan hidup. Amin.

3. Tidak ada resolusi apa-apa

Di 2020, aku lebih milih untuk melanjutkan resolusiku di 2019 aja karena banyak juga yang belum tercapai. Sisanya pengen 3 hal diatas sbenernya sih semoga kesampaian di 2020. Dan aku juga berharap aku bisa terus menemukan tujuan Tuhan dalem diriku. Karena kalo aku flashback dari berbagai cerita hidup yang kualami semua hanya karena Tuhan aku bisa sampai di titik hidup seperti ini. Di satu sisi aku secara karir lumayan, disisi lain aku sebagai tulang punggung keluarga menanggung beban yang lumayan berat. Intinya 2020 aku tidak ingin memasang target yang terlalu banyak, hanya melanjutkan apa yang belum tercapai dan hanya 2 resolusi baru. Dibalik semua resolusi harapannya kedepannya hidup lebih baik lagi dan lebih bersyukur lagi.


Lets rawkkk 2020!        

Lepas

Lepas

Lagi..

Terasa bosan untuk gagal,

Ketika ku mencoba yang terbaik tapi kenyataan terbalik, hanya bisa kukenang

masa indah yang sekarang berubah, hanya menjadi beberapa gambar di kepala

Huh kenangan...

aku tau dari awal kita memang berbeda, tapi entah kenapa ku tetap berharap 

semuanya berubah

yang kutemui justru, aku terlalu ambisi untuk merubahmu sampai lupa bahwa 

aku juga perlu merubah diriku.

solusi yang ku harapkan, namun selalu bantahan yang ku terima

bagian hidup yang sulit, menyatukan visi dua insan yang berbeda

sederhana yang kuinginkan namun memang tidak pernah penting 

buatmu

jenuh menghadapi bahwa semua ini hanya tentangmu, sementara aku hanya 

apa?

memaksakan seseorang buat perduli tentu bukan hal baik,

biar lah perduli itu lahir dari inisiatif sendiri

kata sayang yang terus kau umbarkan, apakah itu hanya kata2 kosong?

melepas mungkin menjadi keputusan yang menyakitkan buatmu

begitu juga dengan aku.

tapi buat apa bersama kalau ternyata semua hanya untaian kata tanpa ada 

tindakan yang nyata.

semua hanya kata sayang di sosial media tanpa mereka tahu apa yang 

sebenernya terjadi?

lepas..

biar lah...

buat apa berjalan sambil menahan sakit,

lebih baik berhenti sejenak, menyembuhkan luka, melihat diri, memperbaiki 

semuanya

ini bukan sindiran. ini hanya beberapa kata kekecewaan yang kutuangkan 

kata-kata yang terus melayang di kepalaku.

2019

Ragu




Ragu

Antara bertahan atau meninggalkan
Melupakan kenangan atau tetap melangkah ke depan
Ketika hati kecil berkata sudahi, tetapi semua tidak lah mudah
Mungkin akan ada tangis, percayalah ini lebih baik berakhir

Tidak ada yang salah, hanya kita memang diciptakan tuk tak bersama
Terasa berat menjalani segalanya, Dunia serasa berkata tuk sudahi
Apa yang ku mulai, tidak pernah bisa kuakhiri dengan baik
Bertahan melangkah namun jengah mendapatkan kenyataan yang sama
Kenyataan bahwa berharap kau berubah hanya sebuah ilusi yang kuharapkan menjadi nyata
Bukan malaikat yang ku pinta, hanya sosok yang benar-benar ada
yang benar-benar menjadi telinga yang mendengar kata-kataku
yang menjadi suara yang benar-benar bikin ku tenang dari kelamnya dunia
yang menjadi tangan yang mengelus rambutku dengan penuh kehangatan
yang menjadi senyum ketika aku telah lelah menjalani hari

yang menjadi orang yang akan bertukar isi kepala denganku

Berdebat,
Menuntun,
Tertawa,
Sosok Bijak yang Menjadikanku manusia yang lebih baik,
Manusia yang ketika mengenalnya, menjadi insan kesayangan pencipta.
Bertumbuh dalam lingkaran yang membuat ku menjadi lebih baik
dan menjadi mata yang menatapku dengan keyakinan bahwa aku akan berhasil dengan segala hal yang ku cita-citakan

Satu sisi ku berfikir ttg perasaannya, 
tapi kenapa aku menggantungkan keputusanku kepada perasaan orang lain?
Sudah saatnya mengambil keputusan tuk hentikan semuanya
Berhenti dan jalani semuanya seperti biasa, 
Ketika kita hanya menjadi teman.

Di lengangnya malam ku berfikir, 

Apakah ini rasa sayang?
atau 
Aku Hanya terpesona?  

2019


  

Mengenang momen 2018 dan menyambut tahun baru 2019



Sebelumnya selamat Natal 2018 dan tahun baru 2019 guysss. Terima kasih sudah membaca postingan blog yang tidak seberapa ini. Now, let's allow me to share some story in 2018 and absolutely my resolution in 2019.

Di bawah ini merupakan beberapa resolusi yg aku buat tahun 2018, gak terasa banget sekarang sudah memasuki awal tahun 2019, Time flies so fast. Resolusi dan cerita-cerita tahun lalu bisa teman-teman lihat di postingan yang ini :



Resolusi 2018


1. Have Partner will support me from zero atau pun lebih baik dari itu, eaak. Ini emang bakal jadi resolusi paling atas buatku, setelah puasa gelar di 2017 harapannya *someone* ini mulai menunjukkan batang hidungnya. Amieeennn.
2. Band semakin sukses dan lancar Job mampu dilirik label studio rekaman ataupun manggung di kota lain atau pun lebih baik dari itu, Setelah di 2017 sibuk merintis akhirnya aku udah punya band dan harapannya lebih fokus, lebih solid buat aku terutama makin jago main bass, attitude main dijaga jangan overplay tapi jgn terlalu polosee hahaha.
3. Ngebawa orang tua wisata rohani ke israel ataupun lebih baik dari itu.
4. Travelling lagi ke luar kota atau pun lebih baik dari itu.
5. Konten youtubeku mampu menginspirasi dan mendapatkan penghasilan atau pun lebih baik.
6. Sehat sentosa dan bahagia *macamlaguultah.
7. Mampu menurunkan berat badan menuju ke Berat ideal 78 KG atau pun lebih baik dari itu.

Oke sebelum memulai cerita, rasa-rasanya selalu terharu mengingat kebaikan Tuhan Yesus. Atas kasih karunianya yang sungguh luar biasa aku selalu diberikan banyak hal-hal yang sangat luar biasa terutama di tahun 2018 kemarin. Aku percaya Tuhan selalu mendengar doa dan harapan anaknya dan mewujudkannya dengan cara tak terduga, kadang kita dibiarkan memilih pilihan yang salah untuk membawa kita menuju sesuatu yang sebenarnya. Kadang kita dibiarkan terjatuh dalam proses tapi selalu ada ujung indah yang benar-benar tak terduga. I just want to say Thanks God, Tuhan Yesus baik. 

Berhubung aku sudah agak lupa-lupa untuk menceritakan semua cerita bulan/bulan, aku akan memulainya dengan cerita di 2018 dan hubungannya dengan resolusi-resolusi yang telah kubuat sebelumnya. Let's start with Number Oneeee.

1.  Have Partner will support me from zero atau pun lebih baik dari itu.

Memang poin ini bisa dibilang susah-susah gampang karena yang selalu aku bayangin tentang hal ini yaitu bagaimana bertemu dengan partner yang bisa berbagi keluh kesah, cerita capek waktu kerja atau cerita capek waktu jenuh jalanin aktifitas, berbicara tentang hidup, impian, cita-cita dan berbagi pandangan tentang banyak hal, bertukar pikiran dan saling mengingatkan, tertawa bareng terhadap hal receh, selalu mengingatkan untuk berdoa, sampai dimana suatu saat nanti ada yg bilang "Aku bangga bisa kenal kamu yos," terlalu Absurd emang imajinasi ini AHAHAHA. Semua hanya hal-hal sederhana namun entah kenapa rasanya langka. Tahun ini bsa dibilang aku hampir gagal untuk memenuhi resolusi ini, bagaimana tidak gagal? Di tahun ini sebenernya aku bukan tanpa usaha, tapi selalu saja ketemu beberapa kandidat, *cie elah kandidat* yg kurang pas, bukan berarti aku sempurna2 banget juga sih cuman memang semuanya kan perlu pertimbangan dan perasaan, apa yg ku mau sesederhana apa yang kubayangkan diatas, namun ga hidup namanya kalo gak ada tantangan dan persoalannya. Awal tahun ini bisa dibilang fase dimana aku harus bekerja ekstra keras, karena pagi aku menghabiskan waktu di kantor dan malam aku lanjut ngeband di kafe sehingga untuk menghabiskan waktu untuk refreshing atau hang out sudah minim sekali.

Akhirnya setelah kontrak di kafe habis, ada suatu malam dimana aku ngerenung dan ngerasa kok tahun ini begini amat ya? biasanya untuk masalah pacar gini gak pernah sampe segini susahnya, gebetan gak ada, bahkan temen cewek untuk diajak entah jalan atau ngopdar atau ngobrol-ngobrol pun gak ada gitu.  Bahkan tak jarang kawanku pun ikut heran dan nanya2in, Aku juga bukannya tanpa usaha, namun sepertinya seperti ada saja halangan.

Siapa cewekmu sekarang lek?
Siapa pacarmu sekrang lek?
Move on lah lagi lek, si mantan udah nikah pun.
dan pertanyaan-pertanyaan lain yang lumayan bikin nyesek dan bikin senyum pahit sambil ngomong KAMPREETTTTT!!!!

Sampe di titik terngenes dalam suasana-suasana seperti ini akhirnya ada suatu hari sebelum tidur, aku berkata dalam hati,

Tuhan, tolong aku Tuhan, gak biasanya aku sesusah ini utk urusan ini tapi aku yakin pasti ada rencana mu yang terbaik, Tuhan berikan aku hikmat dan bantu aku, amin.

Akhirnya setelah ngomong gitu aku lebih lega dan lebih bisa sabar, prinsip yg selalu aku kejar kalo kita punya kualitas kita pasti dicari. Jadi waktu itu aku lebih pengen upgrade kualitas diri, salah satu yg kulakukan adalah membaca buku-buku walaupun memang kebanyakan bukunya bergenre drama komedi tapi gapapa, buku selalu mampu bikin kita masuk ke dalem sudut pandang penulis. Buku-buku raditya dika, ernest prakasa, lumayan sering kubaca untuk menambah inspirasi dan juga ngehibur diri karena kekonyolan2 yg ada di buku tersebut dan mulai lebih sering membuat konten youtube dan latian bass lebih dari biasanya(Hoax) HAHAHA.

Beberapa waktu kemudian entah beberapa minggu atau bulan (udah agak lupa juga) ada suatu masa, facebookku di add oleh banyak akun dan kebanyakan yg nge-add adalah cewek.

"Wih, tumben nih fb banyak yg add,"

Aku pun mulai ngescroll-ngescroll beberapa akun tersebut, ada yang nama akunnya aneh2, ada yang "lumayan", ada yang ah macem-macem lah, diadd sekitar 10 akun atau berapa gitu aku agak lupa, Dalam pikiranku saat itu, kalo dia ngeadd berarti sedikit banyaknya dia rada kepo gitu sama akunku, nanti suatu saat aku share video youtube dari chanelku lumayan bisa nambah2 viewers atau penonton youtubeku pikirku saat itu. 

"Yaudah ku confirm aja semua," batinku sambil menekan tombol konfirmasi di layar facebook smart phoneku.

Dan ternyata hari ke hari, nih facebook makin menjadi-jadi diadd orang, dari mulai 10 keesokan harinya udah bertambah diadd 40 orang dan bahkan dalam hitungan gak sampai 12 jam, dari siang 40 request pertemanan di sore harinya hampir menembus angka 150an, aku pun asli heboh ngeliat ini,

"Mak, bel," panggilku ke pada mama dan adekku yang bernama Bela.

"Ini kok bisa banyak yg add facebookku ya? gak biasanya ini mak kek gini, pernah nonton atau baca gitu gak tentang penipuan-penipuan gitu mak?". 

Buat yang belum tau mamaku lumayan suka baca berita-berita penipuan atau nontonin youtube2 penipuan gitu jadi lumayan tau lah kalo ada modus-modus penipuan yang aneh2. 

"Kalo namanya aleey aleey ga usah diterima," kata mamaku dengan logat jawanya yang kental.

Waktu itu aku memilih untuk gak ngambil tindakan apa-apa, aku pengen liat sampe seberapa banyak yg nge-add dan ternyata fenomena diadd banyak akun berhenti di angka 200an lebih cuman berapa pastinya aku lupa. Dan tentu saja aku mulai scroll satu persatu itu akun, liat-liat mana yg menjanjikan WKWKW, entah kenapa tiba-tiba teringat cerita waktu murid-murid Yesus menjala ikan, bahkan ketika mereka yg sangat berpengalaman dan memiliki keahlian yg profesional dibidang nelayan pun akhirnya ngerasakan susahnya tidak mendapatkan hasil dari usaha mereka, sudah berusaha tapi seolah-olah gak ada, sudah berjuang tapi gak ngehasilin. Namun ketika Tuhan memberikan mujizatnya, ikan-ikan tersebut tertangkap dengan begitu banyaknya sampai perahu mereka dipenuhi dengan ikan-ikan dan hampir tenggelam, walaupun sebenernya ceritaku ini gak gini-gini banget juga sih AHAHAHA. 

Sampai di suatu sabtu sore 11 Agustus 2018,

"Aku udah di simpang tri puri dekat orang jual gorengan," Isi pesan whatsapp yang ku kirimkan kepada seseorang sebut saja namanya Henny (Nama Samaran).

Kami sudah beberapa kali berencana untuk ketemuan namun sering cancel karena urusan masing-masing.

"Oke aku otw kesana ya," tertera dihapeku isi whatsapp darinya.

Ya, aku mengenalnya melalui facebook. Akunnya sempat tertera di beranda dan muncul di daftar saran "Orang yang mungkin anda kenal", foto profilnya ngebuat aku sedikit penasaran untuk ngelihat akunnya,

Klik!

Aku mulai ngescroll-scroll profilnya, ngelihat-ngelihat fotonya satu per satu dan sempat ngebaca info profilnya Bekerja di *** Bank. Setelah mengamati satu-satu foto-foto facebooknya,

"Wah, kalo org kerja bank susah lah, pasti dia pengennya yang keren-keren penampilannya, kayaknya ini terlalu cantik juga, gak mungkin juga dia mau sama aku," batinku menyadarkan.

Namun, hidup itu kadang aneh, kita kadang bisa menebak dan menghitung semuanya dari kacamata kita dan seolah-olah itu lah yang bakal terjadi tapi kadang juga, justru yang terjadi adalah hal diluar dugaan. Sampai beberapa waktu kemudian setelah itu,


Henny Agustin menambahkan anda sebagai teman

Notifikasi yang pagi itu sukses bikin aku sedikit kaget.

"Ini kan yang kemarin hahaha,"  kataku dalem hati.

Bagiku, entah apapun alesannya, orang yang ngeadd facebook kita pasti punya rasa sedikit kepo sama kita dan kemungkinan untuk menjalin komunikasi via chat lebih besar. Aku pun langsung niat ngechat walaupun sbenernya bingung juga mau mulai darimana, mau ngomong "thanks ya udah add" sempat diread aja gimana? atau sok akrab kirim pesan "eh kamu kan yang disini itu itu kan?" atau belum kenal udah coba gombalin "emm, papa kamu?" langsung auto blokir ! HAHAHA.

Akhirnya yaudah lah pake cara kuno, sejujurnya juga aku kurang biasa ngechat-chat duluan orang ga kenal di facebook tapi gapapa coba aja dulu siapa tau bsa nambah-nambah relasi, bahkan udah diadd pun aku masih memegang azas pesimisme WKWKW.

"Thanks addnya :-D," setelah terkirim entah kenapa aku baru sadar ini cara basi banget asli, makin menguat lah azas pesimismeku.

"Terima Kasih Kembali" balasnya.

Disini aku mulai coba berfikir gimana caranya aku pengen akrab tapi gak malu-maluin banget gitu, Jadi muncul lah ide menggunakan jurus "Wajah kamu kek familiar deh". Dengan harapan, seolah-olah udah pernah ketemu gitu. kan jadi ga canggung di chatan dan biar obrolan bsa panjang gitu, nanti lanjutannya pasti,

"Eh, iya ya, abang pernah liat aku dimana?"
"Ih, masak sih familiar? wajahku pasaran dong?"
"Emang kita pernah ketemu ya bang? perasaan abang aja gak sih itu?"


Apapun jawabannya, bilang aja kek pernah lihat di mall gitu, sedikit tips buat teman-teman ya HAHAHA.

Setelah ngebayangin bakal akrab seperti diatas, aku lsg bales,

"Kamu kuliah atau kerja? Wajah kamu kek familiar deh?

Akhirnya jurus familiar udah keluar, nih bentar-bentar lagi dah bisa asik nih chatannya, pikirku saat itu.

"Kerja," balesnya lagi.

Kampprettt 1 kata aja, teriakku dalem hati , FAIL TOTAL . 

Oke lah keknya lagi sibuk dia nih kurang tepat waktu juga ngechat pagi-pagi, pikirku.

"Oia, keknya lagi sibuk ya? sorry ganggu hahaha,"

Setelah itu chat pun berlanjut sebentar dan aku pamit untuk kerja. Dari fotonya aku ngeliat dia cantik, kadang kalo ngeliat-liat wanita-wanita seperti ini lebih pengen sadar diri aja gitu. 

"Tiiiiinnnnn TTTIiiinnnnn" suara itu memecahkan lamunanku yang tadi sedang coba ngeflashback awal perkenalanku dengannya.

Aku pun menolehkan kepala ke sumber suara dan kuliat di sebrang jalan ternyata itu suara klakson motor dari orang yang daritadi kutunggu.

"Kita kerumahku dulu ya," Katanya dari sebrang jalan.

"Oh yaudah oke-oke," dia ngebawa motornya dan aku mengikuti di belakangnya karena aku juga gak tau dimana rumahnya. Dari belakang ku perhatikan dengan seksama, kebetulan dia menggunakan outfit persis sesuai dengan yang ada di foto instagramnya. Aku sudah sempat sedikit melihat wajahnya ketika ngebuka helm dan dia emang sesuai dengan fotonya bahkan lebih cantik dari difotonya.

Setelah sampai dirumahnya, dia pun mulai memarkirkan motornya dan memasukkannya ke dalem pagar, di momen ini aku benar-benar memperhatikan dia dengan detail, hari itu dia menggunakan setelan baju kangguru(aku gak tau nama tepatnya), kaos putih dengan terusan berwarna pink di tengah dengan sepatu adidas putih selaras dengan atasannya. Ternyata, dia terbilang tinggi untuk ukuran cewek, kulit putih dan rambut hitam tergerai. Ya dia cantik dan harus aku akui aku menyukainya dan entah kenapa aku jadi sedikit grogi namun tetap berusaha mengendalikan diri.

"dah daritadi ya nunggu?'" tanyanya sambil mengetatkan kunci helmnya.
"udah lumayan sih 10 menitan, ayo naik," .

Sepanjang jalan, aku lebih coba bermain aman alias ngeliat dia ini orgnya gimana? mudah tersinggung atau enggak, bisa dibecandain atau enggak? soalnya aku kadang suka keceplosan eh malah bikin sakit hati pula baru pertama ketemu, jadi lebih cari aman dulu awal-awal dan ternyata anaknya lumayan care, setidaknya di jalan, kami bisa ngobrolin banyak hal bahkan ketika aku masih agak-agak grogi. Entah kenapa aku sedikit gugup? waktu ketemu pertama kali sama seseorang aku bukan tipikal yg bsa langsung akrab dengan cepat walaupun kalo udah dapet momennya bsa tetep ngakrabin diri juga sih.

Akhirnya hari itu kami habiskan dengan menonton Mission Impossible dan pulangnya makan didaerah rumahnya. Dan hari itu aku sudah bsa tau kalo hari ini sama seperti sebelum-sebelumnya, aku juga pernah yg namanya "Failed in the first date" alias gagal habis ketemuan pertama, MIRIS YA HAHAHA. Gagal maksudnya disini yg sebelum ketemu biasanya komunikasinya Intens habis ketemu langsung Ngilang-ngilang bahkan gak komunikasi sama sekali. Hal-hal seperti ini biasanya wajar terjadi karena kadang kecewa ama ekspektasi waktu ngeliat foto di sosmed ama org aslinya ga sesuai, terus ada hal-hal yang bikin ilfeel waktu jalan dan banyak deh kenapa-kenapanya. Namun karna udah cukup terbiasa fail, aku rasanya lebih sabar(sedikit miris) dan bisa ngerti juga namanya udah ilfeel gausah dipaksain dan ikhlas terima kenyataan.

Mungkin yang ada pengalaman Failed in the first date bisa tulis di kolom komentar ya? :D

"Abang pulang hati-hati ya, kalo sudah sampai kabarin ya,"

"Iya dek, " balasku dan langsung berlalu pamit pulang.


Di perjalanan pulang aku baru nyadar kalo aku belum nyiapin keperluan buat pelayanan musik di salah satu gereja besok.



"Oh, iya belum masang senar bass baru, belum fotocopy buku lagu juga," renungku sambil ngebawa motor dan ngegas motor lebih cepet karena banyak yg belum dikerjakan dan ngerasa sudah sekitar jam 11an juga.

Setelah sampe rumah, aku sempat ngecek hape sebentar dan sedikit ngarep kalo bakal nerima Whatsapp yg isinya,

"Hati-hati ya bang, makasih buat hari ini,"

ya, tertera pesan Whatsapp emang,

"Jangan lupa besok setengah 8 OTW." Whatsapp group dari Hit*do Brass Band

Realita terkadang agak pahit sih HAHAHA

Akhirnya beberapa waktu setelah itu,

"Yaah, as always," Kataku dalam hati sambil memandangi histori chat wa dan langsung mendeletenya alias end chat dan hari itu melanjutkan ngebikin bass cover buat di youtube.

Ada memang bagian dalam hidup, kita belajar menerima bahwa apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Setelah beberapa hari berlalu sejak pertemuan pertamaku dengan Henny, Kami pun ternyata tidak saling komunikasi sama sekali tapi setidaknya udah bsa kenal dan nambah2 teman baru gapapa lah pikirku saat itu.

facebook ku pun masih banyak aja yg add, aku menemukan suatu trik, apabila fenomena diadd ini gak ku confirm sampe limit tertentu maka dia akan berhenti diadd. Sehingga ketika berhenti diadd, ngebuat aku ngecek-ngecek mana akun yg harus ku confirm supaya bisa diadd terus HAHAHA :D. Namun ternyata banyak juga akun yg ngeadd padahal jelas-jelas foto profilnya bareng pacarnya, jelas-jelas foto sampulnya bareng pacarnya, jelas-jelas banyak foto dia dgn pacarnya diupload ke facebook, WHAT THE?!!!

Seketika aku mikir gini, kita ngeadd facebook orang pasti dong setidaknya kita rada tertarik sama profilnya, minimal tujuannya untuk tau dan kenal orang baru gitu kan, sementara akun facebooknya sendiri isinya foto momen-momen dengan pacarnya? maksudnya apa coba? jadi inget artikel yang bilang kalo terlalu sering mengupload foto bareng pacar merupakan ciri-ciri hubungan tidak bahagia mungkin ada benernya juga kali.

Cara yang sudah kulakukan bisa dibilang tidak hanya melalui sosial media saja, mulai dari minta kenalan ama temen dan beberapa kali sempet ketemuan dengan teman 1 gereja. Walaupun 3 bulan awal di 2018 aku sibuk dengan kegiatan pagi bekerja dan malem ngeband di kafe bukan berarti aku enggak usaha untuk menemukan partner ini. Dulu sebelum bertemu dengan Henny, aku sempat berkenalan dengan Lianti(Nama samaran), Kami saling mengenal karena temanku yang iseng ngenalin aku ke dia, atas dasar aku juga sih yg minta ngenalin ke temennya (APASIH). Awal kami ketemu itu karena dia dan kawannya mampir ke kafe tempat aku dan bandku perform, hari itu paling ngobrol bentaran doang dan aku langsung pamit pulang karena udah capek juga. Semenjak itu, dia yg awalnya biasa aja tiba-tiba jadi mendadak sering ngeWhatsapp dan sering ngomongin hal-hal gak penting yang you know lah gimana. Sekilas tentang Lianti, dia berkulit kuning langsat, berambut panjang sepunggung diikat ekor kuda dan gak terlalu tinggi untuk ukuran cewek, tapi kalo dilihat-lihat, dia manis. Dari beberapa lama komunikasi via Whatsapp, aku jadi tau bahwa Lianti bekerja sebagai caddy golf atau yg biasa nemanin orang-orang main golf dan sambil kuliah.

Cukup sering Lianti ngajak utk sekedar ketemuan atau makan gitu, namun waktu itu emang ga memungkinkan karena aku juga sibuk, waktu freeku malam hanya senin, selasa itu pun kadang-kadang masih dipake buat latihan. Tapi ada kalanya semua pada gak bsa latian karena ada kesibukan masing-masing dan aku putusin buat ngajak Lianti ketemuan. Sewaktu ngobrol sama Lianti aku akui anaknya seru, cukup receh dan manja. Hari itu kami habiskan dengan nonton film My Future Husband dan makan di sebuah angkringan di kota Batam.
Ada 1 momen dimana aku ngeliat sifat asli dari Lianti, yang ternyata malah dia bocorkan sendiri hahaha,

"kamu kuliah udah semester berapa?" tanyaku memecah suasana

"aku udah semester akhir cuma tinggal skripsi, tapi tau gak sih? kawanku itu pelit-pelit semua loh gak ada yang mau bantuin, makanya aku malas kerjainnya,"

"masak iya? emang gak ada 1 pun yg bantu gitu?" tanyaku lagi.

"Ada sih tapi itu pun ga niat bantunya, Rasanya aku pengen nikah aja lah langsung," jawabnya sambil tertawa.

Aku spontan ketawa pahit ngedengarnya HAHAHA

"Enak ya kalo punya uang banyak," sambungnya lagi.

Disini jujur aku pasang telingaku untuk mendengar dengan detail dan kuperhatikan baik-baik apa jawaban dia setelah ini,

"Emang kalo banyak uang mau ngapain?" tanyaku.

"Aku kalo punya uang banyak pengen jalan-jalan, bayangin. Pasti banyak foto instagramku yang bagus-bagus dan orang-orang pasti iri liatnya," jawab dia.

Ngedenger itu aku langsung tertegun sih sambil mengiyakan apa yg dibilang Lianti.

"Gila, serendah ini motivasi dia kalo uangnya banyak," kataku dalem hati.

"Makanya uang mu ga banyak kan, hahaha," sambungku dan kami pun tertawa pahit.

"Mending fokusin lah kerjain skripsi, kan kalo udah wisuda udah enak, kalo kerja ya kerja, kalo kuliah udah siap kan enak selesai beban 1," kataku menasehati dia, berharap dia sedikit termotivasi.

Dia tertawa pahit, 

"Aku itu males banget loh kerjain skripsi, kawan kampusku itu gak enak, coba kamu jadi aku," ngelesnya

"Ya semua kawan kampus memang gitu, kita lah tunjukin niat kita mau ngerjainnya, gitu emang kuliah ini Li, gak bsa kta ngarepin orang bantu kita semua dari 0-100," tambahku. 

"Aku malah kepikiran pengen cuti kuliah dulu setahun," jawabnya lagi diiringi senyum ga berdosa.

Percakapannya mungkin ga persis sedetail diatas ini hanya coba aku ingat-ingat aja, Perdebatan kami cukup lama mengenai skripsi dia, tapi debat-debat santai tanpa ada yg tersinggung gitu. Sehabis makan, akhinya kami lanjut on the way pulang dan sesampainya dirumah Lianti aku langsung cabut pulang sambil ngerenung, sebenernya anaknya seru sih, asik ngobrolnya, tapi entah kenapa kok aku ngerasa biasa aja gitu, Ada beberapa hal yg kurang kusukai dari Lianti yaitu dia terlalu sering mengeluh, hal-hal kecil yang simple dan ga penting aja kadang dia keluhin sih, apalagi hal sebesar skripsi? menurutku skripsi itu sebenarnya ga terlalu susah kok, asalkan kita memang fokus dan tahan-tahan diri buat ga refreshing dan mencurahkan pikiran kita kesitu, #motivasimacambetulaja. Selain mengeluh, memang ada beberapa ketimpangan dalam pergaulan aku dengan dia, aku itu bsa dibilang gak terlalu suka nongkrong-nongkrong, bukan gak suka tapi gak terlalu. Bagiku, banyak hal-hal produktif atau ngaso-ngaso dirumah lebih enak daripada terlalu sering-sering nongkrong, kalo sekali-sekali gapapa tapi kalo sering males juga, nah ini jauh beda dengan Lianti yang rasa-rasanya dia anak nongki banget, isi Instastorynya hampir setiap malam berada di kafe-kafe atau tempat-tempat hits di kota ini dan aku ga tau ini hitungannya ngebongkar aib dia atau enggak, dia lumayan sering juga update story di tempat-tempat club malam, aku kadang sampe heran, anak ini ngerjain skripsi malas tapi nongki terus. Cukup timpang bukan dengan aku yg anak club rumahan. Sedikit ngebongkar aib atau mungkin prestasi kali ya, aku yg sudah seusia ini aja (tepatnya 24 tahun) belum pernah sekalipun masuk ke tempat-tempat kek gitu, Sangat polos bukan?? hahaha. Benar memang, kita harus menerima orang apa-adanya tapi kan kalo masa perkenalan gini, kita masih berhak dong memilih yang minimal mendekati apa yg kita mau lah dan sepertinya untuk Lianti aku memilih untuk ga melanjutkannya ke yg lebih serius karena hal-hal yang ku sebutin diatas, harus diakui bahwa dia anaknya baik, care, asik diajak ngobrol walaupun emang tukang ngeluhnya ampun-ampunan deh.

"kamu udah sampek rumah?" tertera whatsapp darinya.

"iya udah nih, eh iya makasih ya buat hari ini," balasku.

Setelah beberapa waktu, kami pun masih intens waan, namun ada suatu masa whatsappku bermasalah. Singkat nya whatsappku terreset dan ga bsa diperbaiki, semua kontak hilang. Itu karena waktu itu aku ganti hape baru, itu juga yg bikin sempat lost contact dengan Lianti.

Facebook membantu anda terhubung dengan orang-orang terdekat anda. Entah kenapa aku sangat setuju dengan jargon sosial media satu ini, bahkan orang-orang yang dulu pernah kenal dengan kita namun udah lama ga komunikasi bisa berkomunikasi lagi hanya via chat. Sudah mulai capek baca part partner ya? Yes part ini memang cukup panjang bahkan udah agak disingkat-singkat biar ga terlalu panjang. Ambil kopi dan kue gih, ngemil sambil baca :D :) :)

Namanya Vey(Nama Samaran), kami sudah ga contactan sekitar 2 tahun, entah ada angin apa dia ngechat dan nanyain kabar, akhirnya kami juga tukeran nomor WA. 2 tahun yg lalu aku udah sempat kenal dan ketemuan dengan dia, dia lumayan pendiem, sedikit kaku tapi sebenarnya dia baik dan care. 

Walaupun pendiam dan kaku, Vey ini punya hobi anti mainstream yaitu suka nonton film Horor, kalo ditanya emang gak takut? takut sih cuman seru loh, apalagi horor indonesia, hiii serem. Jawabannya sih gitu. Menururku horor indonesia jarang yg serem-serem amat ceritanya, rata-rata biasa aja, paling yang mendukung bentuk hantunya, jump scare alias ngaget2innya sama musik-musiknya aja, kalo dipahami ceritanya kadang biasa aja. Jarang yang serem bukan berarti gak ada loh ya, hanya pendapat pribadi :-D. Vey juga beberapa kali ngeshare-share film horor yg lagi hits di indonesia ke aku supaya bsa nemenin dia nonton film itu. Ada beberapa kali kami janjian dan lumayan sering mendadak cancel karena pada sibuk masing-masing seperti dia mendadak meeting atau aku mendadak ada kegiatan juga. Akhirnya ada masa kalo kami sama-sama bisa, setelah atur waktu, kami janjian ketemu di salah satu mall di batam dan nonton horor indonesia yang judulnya RASUK. Dari trailer sepertinya seru dan rada beda dari horor indonesia biasanya. Aku pun tertarik atau lebih ke penasaran sih filmnya itu gimana. Gak ada yang spesial dari aktifitas malam itu, kami menikmati menonton rasuk itu walaupun emang ga sehoror ekspektasi ku tapi lumayan lah. Pulangnya pun kami berangkat masing-masing, kebetulan aku gak jemput dia karena dia langsung dari tempat kerjanya dan bawa motor juga.

Malam itu aku langsung berbaring dan ngerasa cukup melelahkan karena aku pulang kerja langsung lanjut nonton dan filmnya juga siap jam 10an lebih, aku juga belum sempat makan karena sehabis nonton langsung buru2 pulang. Ternyata setelah 2 tahun pun, dia masih tidak banyak berubah, masih kaku dan sebenernya bukan pendiem sih tapi harus kita yg lebih pande cari-cari bahan obrolan supaya suasananya ga dingin banget dan ternyata dia masih seperti itu. Aku pun jauh ngeflashback awal aku mengenalnya, sekali lagi terima kasih kepada Facebook karena aku mengenalnya melalui FB. 2 tahun lalu bisa dibilang kami cukup dekat bahkan sudah sampe panggil2an mesra meskipun belum jadian. T_T . Vey ini tipikal cewe yg dingin, tenang, kalo diam kayak galak padahal enggak, kulitnya coklat dan rambutnya bergelombang sebahu, aku bsa bilang dia eksotis. Awal kami kenapa tidak jadian adalah aku lebih memilih jadian sama cewe lain tahun itu. Walaupun tetap juga putus dan udah jadi mantan tapi aku gak pernah menyesal dengan pilihanku saat itu. 

Bisa dibilang itu salah satu pilihan terbaik yg pernah kubuat sepanjang hidup.

Dan 2018 ini entah kebetulan seperti apa lagi yg bikin aku ketemu dengan Vey, bisa dibilang aku sudah agak 'jahat' sama dia tapi memang kita gak bisa hidup untuk membuat semua orang bahagia, terkadang ada orang yg terluka ketika kita mengambil keputusan, sedappp. Tapi aku juga ngerasa biasa aja gitu ga ada sesuatu namun bukan karena dia ngebuat ilfeel cuma emang terasanya biasa aja ga ada perasaan apa-apa.

--skip--skip--

Henny Agustin berulang tahun hari ini

"Wah, ucapin lah, gimana pun juga kemarin kan udah pernah ketemu," pikirku saat ngeliat facebook dan notifikasinya.

Happy birthday ya, Semoga panjang umur dan sehat selalu ....

Bahkan sampe dia ultah pun kami belum pernah lagi komunikasi sehabis ketemuan terakhir dan itu juga  yang ngebuat aku agak kurang PD juga ngucap-ngucapin HBD HBD, entah masih inget entah enggak dia sama aku hahaha. Namun waktu itu responnya sih positif dan sewajarnya orang mendapatkan ucapan ulang tahun lah.

--skip--skip--

Di kampus dulu, aku pernah mencicipi gimana rasanya jadi senior di organisasi. Aku diajak  aktif di organisasi mahasiswa kristen di kampusku. Itu ngebuat aku lumayan mengenal dan dikenal adik kelas dan kakak kelas di kampus. Sekali lagi terima kasih facebook, karena facebook kembali menghubungkanku dengan adek kelas dikampus. Namanya Merry(Nama Samaran), setelah udah berapa lama ga komunikasi entah ada angin apa dia nyapa melalui chat facebook, Entah susuk apa yang di install facebook ke akunku, hahahah bercanda. Awal  pertemuanku dengan Merry ketika dia sedang mengikuti ospek kampus dan aku sebagai senior(macam betul kali ya) di organisasi mahasiswa kristen di kampus. Di ospek itu diadakan kegiatan khusus untuk mahasiswa kristen, kegiatan sederhana seperti ibadah terus ngebuat kelompok dan bikin yel-yel per kelompok, Setiap senior rata-rata mengawasi 1 kelompok. Disitu aku mengenal masing-masing anggotaku yang ternyata semuanya cewek dan Merry salah satu anggota dari kelompokku. Sewaktu itu aku liat dia itu biasa aja, auranya rada cewek tomboy gitu, pendiem, agak pemalu-malu. Namun ketika masa perkuliahan berlanjut aku sempat papasan dengan dia dan dia jauh banyak berubah, jadi lebih cantik ditambah dia juga punya postur tubuh yang bagus serta seragam jurusan dia yg menuntut berpakaian rapi layaknya sekretaris-sekretaris perusahaan. Bisa dibilang dia salah satu wanita populer di jurusannya dan angkatannya karena penampilannya dan juga dia aktif di organisasi. Makanya aku sempet heran ketika dia ngontak aku lagi di facebook. Ada 1 momen tiba-tiba dia ngode-ngodein buat ketemuan tapi aku gak bisa, karena sewaktu itu aku sedang persiapan mengikuti acara PT yaitu Dinner and Dance dan pada tengah sampe akhir minggu nya berangkat ke jogja.

--skip--skip--skip

Notif video call whatsapp pun tampak di depan hapeku, malam itu sehabis lelahnya menikmati jogja, aku sedang ada di hotel dan beristirahat, 

aku menerima telfon darinya,

"Halo bang,"

"Eh iya halo, tumben banget nelpon"

"Oh jadi ga boleh ya bang? yaudah aku matiin ya nih, aku matiin ya" 

"HAHAHA jangan terus gitu lah,"

Obrolanku dengannya sih awal-awalnya masih biasa aja basa-basi, kerja dimana, terus ngomongin kegiatan sekarang apa aja selain kerja, sampek entah kerasukan apa si merry ini,

"Bang, ko kok sekarang kayak gini sih?"

"kayak gini gimana?"

"Tengok lah bang, pipimu, lehermu udah hampir gak ada gitu loh, makin lebar aja abang sekarang beda kali dengan dulu"

"..." aku pun terdiam sambil tersenyum kecut ngedengernya, si kampret ini macam betul kali.

"jujur ya bang, dulu ko itu idola bang, banyak yang suka samamu"

"lebay kali kau dek ahhh, biasa aja nya aku,"

"iya bang dulu ko idola, sekarang ko samp*h bang, ngegym lah abang, kalo kelebihan berat badan ga bagus loh bang buat kesehatan, ...."

"kampret gak gitu juga lah dek, mentang kali anak gym," aku ngejawab itu sambil tersenyum kesel, ini orang kok seenaknya aja ngomong.

aku pun seperti mendapat kuliah kesehatan bab berat badan. Awalnya denger gitu sih masih kek ketawa-ketawa ah bercandanya ini, cuman beberapa lama kemudian aku langsung berfikir lumayan jauh. Entah kenapa pikiranku seperti mengiyakan apa yang dikatakan merry, entah gimana juga tiba-tiba aku mengaitkan semuanya dengan statusku yg single, dengan aku yg skrg2 ini sering gagal habis ketemuan dengan gebetan baru dan aku mulai sadar kalo ternyata merry mengatakan suatu hal yang benar. Di tengah kalutnya pikiran yang semakin lama semakin menguatkan rasa minderku akhirnya aku malah terlelap malam itu. Berharap kembali flashback ke postur waktu kuliah dulu, NGIMPIIII!!!!

--skip--skip--

"Bang, aku telpon lagi ya," isi Whatsapp dari merry.

"Enggak dek, lagi sibuk aku, ganggu kali jadi orang," balasku yang maksudnya bercanda tapi sehabis Pesan Whatsapp ini, dia pun langsung berubah drastis dan sampe skrg kami miskomunikasi lagi.

"Oh, ganggu ya, yaudah aku gak akan ganggu-ganggu lagi," balasnya.

"Anjir, drama kali anak ini hahaha," akhirnya aku memilih untuk ngeread pesan itu aja daripada diladenin malah jadi drama. Hari itu pun ngerubah momen begitu cepat, sampe sekarang kami benar-benar miskomunikasi gara-gara bercandaanku tersebut, emang salah satu hal yg udah pernah kubilang, aku kadang bercandaan suka lain ditanggepinnya dan malah bikin sakit hati padahal maksudnya kan bercanda.

--skip--skip--

Di Instagram, sempat booming film Crazy Rich Asian, buat yang belum tau kalian bisa searching sinopsis dan trailernya di google. Hari itu aku udah janjian bakal nnton film ini bareng Henny.

"Aku udah sampe ya didepan kosmu," isi whatsappku ke dia.

"Iya, oke aku lagi siap-siap," balesnya.

Hampir 10 menit nunggu, akhirnya orang yg ditunggu-tunggu dateng. Dia hanya menggunakan kaos hitam dengan jaket kecil untuk menutupi lengannya(lagi-lagi aku ga tau itu namanya apa) dan celana jeans biru gelap, simple tapi entah kenapa wanita ini selalu bisa bikin aku stunned. Ada beberapa momen malam itu yang mengubah pandangan ku ke Henny, ternyata dia orangnya suka banget es krim, Quotes hidupnya yaitu "lebih baik makan eskrim, daripada makan nasi". NICE T_T. Momen berikutnya adalah ketika menonton crazy rich asian, untuk pertama kali nya aku beraniin buat ngajak dia selfi walaupun sebenernya aku juga ga terlalu suka selfi-selfi sih. Entah kenapa berfoto itu bisa sedikit ngecairin suasana dan ngeruntuhin ego seseorang. Apa ada pengaruhnya juga dengan film Crazy Rich Asian yg kami tonton, Setelah itu Henny terasa menjadi lebih terbuka dalam ngobrol, lebih banyak senyum daripada waktu awal ketemu dan aku menikmati momen-momen ini. Hari itu, semesta mengizinkan kebetulan terjadi, Teman-teman dari Hit*do brassband sedang merayakan syukuran pindahan kerumah baru yang diadain oleh Bang Erwin. Sebenarnya aku sedikit ragu ngajak Henny, kami selesai nonton juga udah jam 9an lewat walaupun itu memang malam minggu. Tapi aku tetap ngajak Henny dan dia mengiyakan ajakanku. Momen berikutnya yang mengubah pandanganku ke Henny yaitu ketika menuju ke rumah Bang Erwin, aku enggak tau sama sekali daerah rumahnya dimana, hanya bermodalkan google maps yang mana justru sering ngebuat kami nyasar dan terjebak ke jalan-jalan sempit, mungkin kalo ada yg ngalamin seperti ini udah nyalah-nyalahin lah, ngedumel lah, udah kesal lah diatas motor tapi Henny justru biasa aja sambil senyum-senyum malah dia bilang ada juga jalan-jalan kek gini di Batam? HAHAHA kampret malah seneng dia nyasar. Disitu secara spontan aku ngenilai dia bsa diajak susah lah sedikit setidaknya kalo nyasar waktu travelling gak akan banyak2 ngedumel, karena jujur aja kadang ngedumel itu bikin sakit kepala dan masalah gak selesai, ya gak sih?. Sesampainya di rumah bang Erwin pun, dia bisa mengambil sikap dan beradaptasi dengan temen-temenku. Setidaknya dia tidak terlalu canggung lah karena teman-temanku juga sangat ramah dan sering nanya-nanya ke dia juga. Hari itu berjalan menyenangkan dan juga mengubah pandanganku tentang wanita ini, Dia berbeda.

--skip--skip--

Tahun ini entah apa yg terjadi dengan facebookku, semua serba di luar dugaan. Dari mulai dichat entah siapa-siapa, dari mulai baru diconfirm udah minta-minta nomor WA sampek paling parah, baru chattan udah sok-sok mentel. Tapi gak semudah itu ferguso, kalo terlalu ofensif dan agresif gini aku justru malah ngeri, makanya aku gak akan ngasih nomor WA sama orang yg ga bener-bener kenal atau setidaknya diliat-liat banget lah ngasihnya ke siapa. Melalui facebook, aku kembali akrab dengan teman lama yg lagi-lagi 2 tahun lalu kontekannya dan baru akrab tahun 2018 kemarin, namanya Risa(Nama Samaran). Entah gimana ceritanya, tiba-tiba dia jadi sering ngomentarin story-storyku di sosmed dan beberapa postinganku. Pernah suatu hari dia update story dengan lokasi "Kawasan Pan*il Industri". Mendadak kaget dan sedikit kepo, itu pasti deket tempet kerjaku. Soalnya setauku dia gak kerja didaerah situ,

"kerja di panbil industri dimana nya ris?" sapaku melalui messenger.
"di pt *** yos, kenapa tuh?" balasnya.

ngebaca nama ptnya asli buat aku kaget, ternyata ptnya persis bersampingan dengan lokasi tempat aku kerja.

"Astaga risss, itu kan pt disebelahku loh, aku kerja di pt *****cal"

Aku belum pernah bener-bener ketemu dengan Risa. 2 tahun lalu kami hanya sekedar chit chat di sosmed doang. Namun dia sering ikut event-event yang sering diselenggarakan organisasi mahasiswa kristen di kampusku, seperti lomba tamborin dan vokal solo. Dan dia ketika ngikutin audisi vokal solo sempat dijuriin sama temen 1 bandku dan dikomentarin "suara kamu itu manis manja ya". Aku bahkan tau hal-hal ini ketika kami kembali akrab. Risa bsa dibilang lumayan terkenal untuk hal-hal pelayanan rohani karena dia sering terjun terlibat ke event-event besar rohani di kotaku. Dia juga aktif pelayanan di salah satu gereja dan aku baru tau juga kalo ternyata dia lulusan STT atau sekolah tinggi teologia, semacem sekolah pendeta gitu. Setelah beberapa waktu komunikasi, Risa pun ngajakin nonton Venom. Sewaktu itu Venom lagi bener-bener booming banget, terupdate di berbagai story2 di sosial media. 

Sesampai di mall ternyata kursi nya tersisa tinggal di depan dan aku mutusin gak usah nnton aja lah kalo didepan malah bikin leher pegel. Dan aku tiba-tiba kepikiran untuk ngajakin dia makan es krim nitrogen yang apabila dimakan ngeluar-ngeluarin asep banyak yang ternyata dia juga udah lama pengen dan belum kesampaian. Kami pun mutusin buat nyari stand es krim nitrogen itu dan sampai lah aku ngeliat stand itu dan baru tau ternyata itu bukan es krim tapi wafer yg berbentuk momogi dan ada semacem air yang dari penjelasan mbak2nya itu adalah nitrogennya dan tidak boleh ketelan. Dari nitrogen ini lah asap-asapnya keluar, ketika kita masukin ke mulut dan dihembus-hembuskan berterbangan lah asep ngepul ke udara dan entah kenapa ngerasa keren aja. Padahal sejujurnya, rasa dari wafernya pun malahan biasa aja, yg bikin unik emang asepnya ini. Hari itu kami habiskan dengan makan Momogi asap dan lanjut makan malem dimall. Setelah ketemu dan ngobrol2, aku jadi tau dia 2 tahun lebih tua dari aku, tepatnya lahiran 1992. Dari perawakannya, sulit untuk ngira kalo dia lebih tua mungkin itu kali ya namanya awet muda. Hari itu berlangsung seru, Risa banyak cerita tentang kerjaannya di kantor dan pelayanannya di gereja serta senengnya dia pertama kali nyobain momogi asep. Sekilas tentang Risa, dia mirip Dewi Pers*k, seriusan. Namun dia lebih kayak versi kalemnya atau versi softnya DEPE. Untuk ukuran cewe dia ga terlalu tinggi, berkulit putih dan berwajah ayu. Sehabis makan aku langsung nganterin Risa kerumahnya dan pamit pulang ke dia. Sehabis hari itu, kami yg biasanya lumayan sering komunikasi, sekarang langsung gak pernah komunikasi lagi. Bahkan ketika pulang dari rumahnya pun, ucapan hati-hati atau makasih buat hari ini yg kutunggu dari dia tak tersampaikan HAHAHA.

Menggali semua cerita-cerita diatas memang kutujukan untuk mengenang bagaimana proses dan hal-hal yang aku lewati untuk mewujudkan resolusiku mengenai partner. Ada beberapa cerita yg gak akan aku bagikan disini, namun secara garis besar hal-hal diatas lah yang terjadi di 2018.

Oh ya, by the way ada bagian yang belum kuceritakan, 

Ketika Henny ulang tahun, dia sempat ngundang aku untuk ikut di acara perayaannya di sebuah kafe. Dia merayakan ultahnya bareng teman-teman 1 kerjaannya dan dia juga ngajakin aku buat dateng. Setelah sampek di kafe, aku pun nyalamin kawan-kawannya satu per satu dan ternyata aku udah dateng agak telat karena tampak di meja mereka kue-kue yang udah terpotong dan beberapa piring makanan yang telah habis.

"Selamat ulang tahun ya," kataku sambil menyalam gadis yang menjadi pusat acara itu.

"Iya, makasih ya bang ucapannya, mau makan apa bang? pesan lah,"

"Hah? langsung pesan aja nih gapapa? jadi enak aku, sering-sering lah ya ulang tahun dek," 

dan kami tertawa samaan.

Sehabis ngerayain ulang tahunnya dan makan-makan, kami sempet ke counter hape untuk ngebeli softcase hape barunya yang dibeli bertepatan dengan momen ulang tahunnya dan setelah itu lanjut pulang kerumah masing-masing. Momen ulang tahun ini lah yang ngebuat aku dan Henny kembali intens komunikasi, kami pun sempat ngebahas kenapa jadi miskomunikasi dan ternyata aku nunggu dia ngewhatsapp dan dia juga nunggu aku ngewhatsapp dia. Ya aku waktu itu serba salah juga karena sepulangnya ketemu dia, aku ada kegiatan kayak masang tali bass, siapin buku lagu buat besoknya dan pelajari lagu buat besoknya, (ALASAN).

Hari ke hari, walaupun ga setiap hari juga :D, komunikasiku dengan Henny semakin intens, tapi harus diakui dia masih sedikit tertutup dalam bercerita dan itu aku bisa maklumi karena kami juga hitungannya baru-baru kenal. Awal aku ketemu dia, sejujurnya aku telah menyukainya. Waktu dia buka helm menyapaku untuk ke kosnya, waktu dia markirin motornya, waktu kami ngobrol-ngobol entah apa diatas motor dan waktu dia senyum karena jokes/candaan recehku menjadi waktu-waktu yang akan selalu kuingat, momen-momen yang punya ruangan tersendiri di dalem ingatanku, mungkin dihatiku juga. Waktu itu, aku memilih untuk tidak berharap banyak tentang hubunganku dengan dia, karena aku sadar untuk urusan penampilan, aku lagi not in good perform. Itu sedikit banyak ngebuat aku sedikit minder dan yaudah lah jalanin aja dulu. Sampai 1 momen dimana ini benar-benar ngerubah pandanganku ke wanita ini, Aku ingat, hari itu adalah hari rabu. Rabu bisa dibilang aku lumayan sibuk karena pagi aku kerja, dan jam 6an sore udah harus siap-siap ke gereja untuk pelayanan musik. Hari itu aku ngerasa capek banget dan aku langsung milih buat tidur lebih cepat dari biasanya. Hari kamis, something's happen. Awalnya aku wa an biasa basa-basi sama Henny, semua tampak baik-baik aja gak ada sesuatu yang aneh sampe dia ngirim kata-kata ini,

"Pengen cerita tapi kalo diceritakan pengen nangis,"

"Kenapa kamu? cerita lah," balasku yang udah mikir aneh-aneh dan kebetulan whatsappku ke dia ga langsung tersend tapi ceklis 1.

Awalnya dia menunda-nunda dan ga mau ngasih tau apa yang terjadi, sehingga aku terjebak dengan "Menurut kamu aku kenapa?",

"Kamu disuruh netap ke pekanbaru ya?"

Teetttt SALAHHH. 


"Jangan-jangan karena aku terlalu sibuk nih?" jawabku lagi.

"Iya sih, bener," balasnya singkat.

Oke sepertinya pengalamanku dan beberapa FTV yang pernah kutonton membantuku untuk memperkeruh suasana yang terjadi. Kata "JANGAN" sering kali justru memotivasi orang untuk melakukan apa yang dijangankan. Makin dilarang justru makin dilakukan. sepertinya motivator harus sering make kata jangan. Niatnya pengen nenangin atau gimana justru yang terjadi adalah,

"Yaudah aku minta maaf ya dek(padahal gak salah apa-apa)"
"Jangan sampe nangis dong"
"Paling gak tega aku liat orang nangis apalagi cewek"

Beberapa baris pesan Whatsappku ke dia.

Ohhhh so sweettt!

Terima kasih FTV dan beberapa Love Drama yang pernah kutonton, rasa-rasanya Action yang udah kulakukan so sweet banget kan. Harapannya aku bakal terlihat seperti Bijaksana, namun yang terjadi adalah,

Terlihat icon play, tanda balasan yang kuterima adalah Voice Note.

"......."

Aku terdiam ketika mendengar suara tangisan, YA! dia menangis. Tangisannya terplay cukup jelas di headset yang kugunakan. Sambil terisak dia ngomong bahwa dia nungguin kabar aku dari kemarin, dia pengen aku duluan yang ngabarin dia. Aku mendadak kaget denger dia ngmg sambil nangis seperti itu, tiba-tiba moodku langsung berubah sedih juga dan mikir kok bisa segininya sih?. Aku pun langsung meminta maaf walaupun tetep ada perasaan aku ga sepenuhnya salah dan coba menenangkan dia melalui Voice Note dan Pesan WA. Hari itu terjadi perasaan yg aneh banget bercampur menjadi satu, perasaan sedih ngedenger dia nangis, perasaan gak perduli toh dia bukan siapa-siapa juga, perasaan simpati karena tangisan itu terasa jujur banget terdengar dan cukup menjelaskan apa yg dirasakan dia, perasaan bahagia karena ada loh orang yang nungguin kabar kita dan perasaan sadar sepenuhnya bahwa aku mulai bsa menerima kenyataan bahwa kami sedang ada dalam perasaan yang sama.

Semakin lama kenal Henny, aku semakin ngerti bahwa kami punya banyak ketidakcocokan, Aku yang sifatnya datar, nyantai, dia sifatnya sedikit drama, romantis, part romantis ini bener-bener kebalik ya harusnya hahaha :D. Aku yang receh ketawa-ketawa, dia yang dingin serius, Aku yang rada cuek, dia yang ternyata sangat perhatian, Aku yang biasanya ga enakan sama orang, dia malah yang bisa tegas no kompromi. Dibalik semua ketidakcocokan ini entah kenapa justru aku ngerasa ada bagian dari aku yang terisi. Justru kita banyak belajar ketika berbeda, pelangi tampak indah bukan karena 1 warna bukan?.

8 Desember 2018 menjadi tanggal dimana Resolusiku tergenapi, aku memilih Henny sebagai Partner dalam suka maupun duka, sedapp kek liturgi nikahan aja padahal masih baru jadian. Dibalik semua cerita diatas, Aku hanya ingin mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus. Jujur banget semua yang aku pingin, semua yang aku doain, semua yang aku usahain sering banget Tuhan jawab dengan begitu luar biasa. I just wanna say thanks God.

Demikian cerita part partner, Cerita ini sebenernya cukup disingkat dan terburu-buru karena keterbatasan mengingat dan ga kelar-kelar nanti untuk ke resolusi 2019. Menggali cerita-cerita seperti ini itu lebih kepada aku pengen mengenang bagaimana proses-proses yang telah kujalanin, hal itu ngebikin aku lebih bisa bersyukur dan menjaga apa yang telah aku dapatkan. Terima kasih buat semua temen-temen yang ada di cerita PARTNER ini.

2. Band semakin sukses dan lancar Job mampu dilirik label studio rekaman ataupun manggung di kota lain atau pun lebih baik dari itu.

Tahun ini bener-bener jadi tahun yang luar biasa banget untuk karir bermusikku. Januari pertengahan sampai April pertengahan tepatnya 3 bulan aku dan Bandku Sweet Parad*se di kontrak untuk nampil di Univer*e Kafe Batam. Disitu aku seminggu main 4x dari hari rabu-sabtu malam dan digaji hampir setara UMK. thanks God :D. Setelah nampil di kafe selama 3 bulan, akhirnya resolusiku mengenai manggung di kota lain terwujud. Beberapa waktu kemudian, Aku dan bandku dapat kesempatan untuk nampil di Tanjung Pinang untuk event Pemuda Vihara. Padahal resolusi manggung di kota lain itu dulu terasa ga mungkin aja gitu, siapa coba yang nyangka bakal kejadian? di Batam aja dapat Tawaran manggung udah syukur banget. Semua terjadi dan terwujud oleh karena kemurahan Tuhan. 

Akhir tahun 2018, Aku diajak untuk bergabung dengan band alat tiup Hit*do Brassband. Brassband itu band yang beranggotakan alat-alat musik seperti biasa ditambah dengan Saxophone, Trumpet dan Trombone. Hal ini membuat variasi musik yang dihasilkan lebih kaya. Group BrassBand ini bergerak di 2 bidang yaitu orkestra untuk event reguler dan BrassBand untuk kegiatan rohani. Dan aku bergabung di kegiatan rohani tersebut. Aku mulai nampil dari Gereja Bat*k ke gereja Bat*k lain yg biasa disebut juga HKB*. Sampai akhirnya, BP Batam menyelenggarakan natal, yang dimana natal itu dihadiri oleh artis kota batam yang ikut ajang the Voice yaitu Anggi dan Moses. 2 talenta muda luar biasa ini akan hadir dan menyumbangkan suaranya di acara natal tersebut. Natal itu diselenggarakan dengan Hit*do BrassBand sebagai Home Band di natal itu yang mana artinya Impianku sejak lama bisa sepanggung dengan artis atau orang-orang besar akhirnya kesampaian. Ngetik ini aja kadang masih suka terharu gitu, puji Tuhan banget dapet kesempatan seperti ini.

Suatu malam sebelum tidur aku sempat berfikir, aku udah cukup sibuk soal musik, terus mau kemana ini arahnya? Ngejob weddingan terus kelar, nampil di event/gigs terus dapet duit apakah itu aja yg bisa kulakukan di musik ini?

Aku sempat kembali komunikasi dengan temen jaman aku kuliah. Namanya lekson, kami basa basi tentang kegiatan masing-masing dan tentang jaman kuliah dulu, jaman kebiasaan kami yg sering telat. Sampek pembahasan mengenai lagu ciptaan dia. Ya dia dulu punya lagu ciptaan sendiri yg sering dinyanyikan menggunakan gitar sederhana miliknya dan sering kami nyanyikan bareng-bareng di kosannya. Dia share link blogspot yg terdapat lirik lagu ciptaannya dan musik yang udah dia buat. YA! dia buat musik lagu ciptaannya itu! aku kayak tertampar kecil, aku yg udah lumayan lama ngeband belum ada bikin musik-musik karya sendiri, lah kawanku justru yg ga pernah ngeband, modal gitar dan software serta keinginan yg kuat untuk belajar dan nyiptain sesuatu bisa bikin musik sendiri. Hari itu aku jadi punya resolusi baru, aku pengen buat musik sendiri. Sejenak aku mendadak ngeflashback ke jaman kuliah, jaman dimana aku ngejadiin Israel and the new Breed sebagai wallpaper laptopku. Aku sadar hal yang aku inginkan adalah musik dalam bidang rohani. Akhirnya aku mutusin resolusi tahun ini itu nulis dan ngebuat musik rohani sendiri. Itu memang yang jadi hal yang tanpa kusadari memang kuinginkan. Aku yang selalu merinding ketika dengar-dengar musik gospel Israel and the new breed, hillsong, kirk franklin dan freed hammond semuanya merupakan musisi-musisi rohani luar biasa yang dipake Tuhan dan jadi panutanku. Untuk hal dilirik label studio rekaman mungkin belum kesampean tapi gapapa tahun ini aku bener-bener dapet inspirasi dan arah kemana harus aku ngebawa bakat musikku ini. Create Something yos!.

3. Ngebawa orang tua wisata rohani ke israel ataupun lebih baik dari itu.

Untuk resolusi yang ini sepertinya belum ada tanda-tanda akan kesampaian. Namun tahun ini aku dapet oleh-oleh kalung dan gelang asli dari israel dari temen gereja yang sempet berkunjung kesana. Semoga harapannya resolusi satu ini bisa terwujud ya. Aminnn

4. Travelling lagi ke luar kota atau pun lebih baik dari itu.

Tahun ini puji Tuhannya lagi resolusi ini kesampaian dan Jogja menjadi destinasi yang dituju. Acara DND PT yang biasanya diadain diluar kota ngebuat resolusi ini bukan hal yang sulit untuk kesampaian. Menurutku Jogja merupakan kota yang rame, ramah dan harga-harganya murah disana. Aku nginap di malioboro dan disana sepanjang jalan lumayan rame orang-orang yang berkunjung untuk sekedar melihat toko-toko atau menikmati hiburan musik yang sering diadakan disana. Sewaktu ke Jogja aku mengunjungi Pantai Parangtritis, Jogja Bay semacem water boom di Jogja, Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Sewaktu disana aku sempet ngevlog namun sampe skrg belum diedit karena terlalu magerrr.

5. Konten youtubeku mampu menginspirasi dan mendapatkan penghasilan atau pun lebih baik.

Now Let's talk about youtube. Awal mula aku ingin membuat konten Youtube adalah ketika aku ke Lombok, waktu itu rasanya sayang banget kalo momen disana ga direkam atau diabadikan gitu. Sekalian aja aku ngevlog pikirku dan saat itu aku jadinya nyewa kamera Xiaomi Cam karena aku belum punya kamera. Akhirnya pelan-pelan aku udah beli kamera sendiri. Fast Forward di 2018, Aku sempat vakum ga buat apa-apa di youtube beberapa lama karena kesibukan ngeband di kafe. Sehabis itu aku putusin ngebuat Channel baru yang Niche nya atau temanya lebih ke konten musik. Aku memulainya dengan merekam video-video pelayanan Cover lagu rohani, pelan tapi pasti aku belajar bahwa sound quality videonya kurang bagus karena direkam langsung menggunakan mic kamera, dimana yg biasanya rekaman itu direkam melalui mixer sound untuk ngedapetin kualitas sound yg bagus. Aku sempat bingung mau beli soundcard untuk Recording atau enggak. Selain harganya yang lumayan mahal, aku juga takut ketika udah kebeli namun tidak konsisten menggunakannnya. Seperti mubazir aja gitu, kalo udah terbeli eh ternyata aku gak komitmen untuk gunainnya, sempet ada beberapa bulan aku dilema antara beli atau enggak sampek ada sedikit pemikiran bahwa aku harus coba sesuatu yg baru dan bisikan bahwa aku kan masih muda ngebuat aku nekad untuk ngebeli soundcard tersebut. Video bass awalku menggunakan soundcard ketika ada semacem event collabs yang diadain kak Matthew Sayerz di Instagram. Dia ngecover lagu 'Lagi Syantik' dengan aransemen berbeda total dan ngebuka kesempatan untuk ngecover di IG dan akan direpost di Instastorynya. Perlahan aku mulai buat-buat video bass cover baik lagu rohani maupun lagu duniawi. Viewers nya bisa dibilang lumayan sih kalo untuk orang yang ngebuild channel dari 0. Sampai ada 1 Video bass cover Shaggy Dog - Di sayidan yang viewersnya melesat sendiri, Yang dimana sampai hari ini telah tembus 5,8 ribu views. Gilaaa. Asli sampe sekarang ga nyangka banget bsa sampe segitu. Thanks God bangettt.

Dulu, salah satu motivasiku ngebuat konten youtube selain untuk berkarya tentu saja untuk Adsense/Iklan yang intinya bisa bikin kita dapet duit dari Youtube. Dengan syarat 10.000 Views, Youtube akan menilai channel kita dan mengizinkan kita untuk masang Adsense. Itu salah satu hal yang bikin aku semangat bikin konten. Namun 2018 kemarin Youtube memperbaharui syarat dan ketentuan untuk bisa memasang Adsense dengan Syarat yang sangat jauh berbeda dari sebelumnya. Channel kita harus memiliki Watchtime 4000 Jam dan memiliki 1000 Subscribers. DAMN!. Itu berarti channel kita harus ditonton 4000 jam loh, bukan 4000 menit!. itu bener-bener jauh dari syarat sebelumnya yang hanya 10.000 Views, Bagi yang belum tau, channel youtube musikku telah tembus 18.000 an Views yang mana apabila menggunakan syarat yang lama tentu bisa untuk memasang adsense. Setelah youtube memperbaharui syarat itu, maka aku lebih memilih tetap berkarya tanpa banyak berharap dari Adsense. Aku terus ngeupload Bass Cover, Video Lagu rohani Cover pas pelayanan dan Bass Cam juga dan ternyata apresiasi dari para viewers sungguh bikin terharu. Kadang waktu lagi mager dan kadang males bikin video, ngebaca komentar dan apresiasi mereka bikin aku semangat lagi. Gak nyangka juga bisa dapet apresiasi dari mereka seperti itu, ada rasa bahagia yg kurasakan ketika melihat mereka semua, sekalipun tetep ada juga komentar yg nyinyir tapi no problem no hard feelings, yang jelas aku berterima kasih sekali lagi kepada Tuhan Yesus yang selalu memberikan hikmat dan segala sesuatunya dengan sangat luar biasa. Thanks God.

Mungkin resolusiku tentang mendapat penghasilan dari youtube belum tercapai di 2018, tapi konten youtubeku menginspirasi kurasa bisa dibilang sedikit menginspirasi, bukan sombong loh ya. Aku melihat dari komentar-komentar yang ada di channelku, apresiasi yang kuterima, permintaan notasi bass padahal aku hanya make feeling aja bukan nulis not dan banyak yang merasa terberkati ketika nonton video Pelayanan di gereja, puji Tuhan banget.

Salah dua hal yang diluar dugaan pun terjadi karena Youtube. Yang pertama aku pernah disapa orang tidak dikenal dan dia minta ngajarin main Drum, yang katanya dia tau aku dari nonton youtube video pelayanan bareng temen-temen gereja yang ku buat. Walaupun aku pemain bass, siapa lah yang sangka akan jadi seperti itu? hari itu aku rada-rada senyum-senyum sendiri, gini rasanya disapa orang yang gak dikenal dan kenal kita dari youtube kita ya HAHAHA. Berikutnya adalah hal yang lebih di luar dugaan lagi, Waktu itu aku pernah di DM orang yang gak dikenal dan bilang dia sering nonton video pelayanan gereja tiber*as yang ada di youtube, 1 keluarganya malah senang katanya nontonin itu youtube dan mulai cari-cari info tentang gereja Tiber*as. Yang sebelumnya dia tidak bergereja di gerejaku, setelah nonton Video itu mereka mutusin untuk pergi ibadah ke gerejaku. Itu lah pengakuan dia dari DM Instagram yang bikin aku "Hahhhh? bisa sampe segininya ini youtube". Menurut mereka videonya menarik dan mereka seneng nontonnya, padahal sejujurnya menurutku itu Video masih banyak yang harus ditingkatkan apalagi Kualitas suara yg belum maksimal. Aku bahkan sampe nanya beberapa kali seriusan ya bisa sampe ngerasa seperti itu?. Kalo boleh jujur, aku gak pernah nyangka bisa sampai seperti ini youtube effect. Melihat ini asli bikin terharu, bagaimana media yang sebenernya belum maksimal bisa dipake Tuhan untuk bisa ngedapetin jiwa-jiwa baru bergereja di gerejaku. Padahal sebelumnya aku sempet hampir frustasi juga di youtube ini, Udah syarat adsense susah, waktu awal-awal viewers juga ga signifikan banget naiknya dan proses bikin video(shooting, editing) yang lumayan makan waktu lama sempet bikin aku pengen nyerah namun ternyata aku ngedapet bukan hanya apresiasi tapi kesempatan untuk melihat Tuhan memakai Youtubeku menjadi saluran berkat. Praise The Lorddd.


6. Sehat sentosa dan bahagia *macamlaguultah.

Puji Tuhan tahun ini sehat dan sentosa dan bahagianya tercapai banget dong ya. Terima Kasih Tuhan Yesus.


7. Mampu menurunkan berat badan menuju ke Berat ideal 78 KG atau pun lebih baik dari itu.

Oke mengawali part ini mungkin bisa sambil ketawa dulu HAHAHA. 3 Bulan main band di kafe bisa dibilang bikin berat badanku naik. Waktu itu aku jadi makan sehari 4 X karena pulang kerja jam 5 makan dan jam setengah 9 di kafe juga makan. Itu yang ngebuat 2018 resolusi turun malah jadi naik. Belum lagi entah kenapa sekarang ini males olahraga. Tapi udah mulai ada peningkatan minimal seminggu sekali futsal, walaupun kadang2 bolong2. Intinya sih tetep lah pengen nurunin berat badan, dulu waktu habis-habis main di kafe sekitaran april 2018 berat badanku pernah nyentuh angka 95 T_T. Ya pelan tapi pasti diet walaupun gak ketat-ketat banget dan ga konsisten habis, kadang diet seringan enggak. Akhir tahun tetep turun dan sekarang udah 90an KILO. MASIH BANYAK ITU YOS!!! TURUNIN LAGI!!!!. Semoga 2019 bisa bener-bener turun di angka 78 atau minimal masih angka 80an lah. Doain ya temen-temen :D.

Resolusi di 2019 :

1. Hubungan pribadi dengan Tuhan lebih meningkat lagi atau lebih baik dari itu.

Aku itu bisa dibilang gak rohani-rohani banget jadi orang walaupun sering turut serta dalem pelayanan. Saat Teduh sendiri pun males, sebelum tidur juga ga baca Alkitab atau ngerenungin firman Tuhan. Padahal Tuhan sangat-sangat memberkati aku, sangat memberikan aku hikmat dalam setiap langkah yang kuambil. Sering aku ngerasa gak pantes dalam pelayanan, banyak sisi dalam diriku yang masih sama seperti dunia ini, masih belum bisa berfikir dewasa secara rohani, terlalu banyak dosa dan kekurangan. Tahun ini aku pengen berubah menjadi yang lebih baik lagi dan belajar menyenangkan Hati Tuhan. AMIN.

2. Menciptakan musik rohani atau lebih baik dari itu.

Aku sadar bahwa sebagai musisi, aku harus memiliki karya musik sendiri. Karya musik yang harapannya bisa jadi berkat buat yang mendengarkan. Memanfaatkan talenta dan bakat yang Tuhan berikan.

3. Memiliki Bisnis atau lebih baik dari itu.

Tahun ini aku pengen punya suatu terobosan dalam hidup, aku gak ingin gini-gini terus harus ada sesuatu yang bisa kubuat dan harapannya aku bisa punya bisnis sendiri meskipun aku sampe sekarang belum tau akan bisnis dibidang apa.

4. Ngebawa orang tua wisata rohani ke israel ataupun lebih baik dari itu.

Ini udah jadi resolusiku dari jaman kuliah. I hope this happen sometimes.

5. Traveling lagi(2) keluar kota atau lebih baik dari itu.

Planing tahun ini sudah lumayan keren, DND PTku tahun ini diadakan di malaysia. Thanks God banget. Dan temen-temenku juga udah berplaning untuk jalan-jalan ke bali. Terima Kasih Tuhan, kesampaian amin.

6. Konten Youtube lebih baik lagi atau pun lebih baik dari itu

Youtube content tetep jadi bagian resolusi ku namun aku pingin semoga bisa membuat lebih baik lagi dari sebelumnya.

7. Sehat sentosa, bahagia dan berat badan ideal atau pun lebih baik dari itu.

Yes we need this. Sport More, Rice less. Semoga tidak hanya menjadi resolusi tapi bisa terbawa ke gaya hidup. AMIN.

8. Manggung ke luar kota menggunakan pesawat atau lebih baik dari itu.

Semoga hal ini bisa kesampaian, kalo dipikir-pikir kayak ga mungkin tapi gak ada salahnya kan bermimpi?. 

9. Hubunganku dengan Henny langgeng atau pun lebih baik dari itu.

Ini merupakan part resolusi yang harus kuakui tidak mudah. Bisa dibilang aku dan Henny memiliki banyak perbedaan. Aku yang orangnya nyantai, cuek dan ambisius sementara dia orangnya yang romantis, care dan sederhana sering kali bikin kita beda pendapat dalam memandang suatu hal. Tapi terlepas dari segala perbedaan yang ada, She is the good woman, with a great love to me. Dia benar-benar bikin aku sering terdiam, terdiam mengetahui perasaan dia ke aku yang begitu besar. Maaf kalo sampai saat ini aku masih belum bisa mengerti apa  yang kamu ingini. Besar harapanku dan selalu ku bawa ke dalam doa, aku berharap she's the one. Aku terlalu beruntung bisa menyayangi dan mendapatkan kasih sayang dari wanita berhati lembut dan wanita luar biasa sepertimu, I hope you will be patient with time and process. I hope someday i look at you, with the beautiful white dress, with flower in your head, with smile in your lips and hold my hand walk together to pray in front of Pastor. Say the Wedding Promise. I hope it will be soon. I love You <3

Pada intinya resolusiku tahun ini kembali tidak jauh berbeda dengan resolusiku tahun 2018. Tuhan Yesus begitu luar biasa telah membawaku ke tempat yang tidak pernah kuduga sebelumnya, ke hal yang tak pernah kupikirkan sebelumnya dan aku hanya bisa mengatakan Thanks God. 2018 itu sudah begitu sangat luar biasa, mari menyambut 2019 dengan penuh sukacita dan semangat baru, dengan penuh usaha dan doa dan harapan hidup yang lebih baik lagi. Keadaan mungkin makin sulit tapi kita tidak boleh menyerah. #SelfReminder

Terima Kasih sudah membaca. 

Tuhan Yesus Memberkati.