VIRAL!!! INI DIA TERNYATA PENAMPAKAN BAPAKNYA PIRA!!!




DESKRIPSI VIDEO : 

BRAVO GOOD PEOPLE. Oke kemarin sebenernya udah lama pengen ngebuat konten ini namun baru sempat karena sibuk *sibukmeninstagram. Karena ini anak sebenernya lagi hits banget dengan jargonnya yaitu,


"Aku kek gitu orangnya om, aku malas banyak omong om,"


Akhirnya aku pun mempunyai ide untuk membuat konten dengan berperan sebagai Bapaknya Anak ini, oh ya anak ini namanya Pira. Di video aslinya dia diwawancarai seorang Oom-oom tentang kelakuan Ayahnya yang suka berjudi. Video ini viral karena anak ini atau si Pira ini dengan berapi-api tampak sangat emosi ketika membahas ayahnya yang suka judi itu. Melihat kelucuan seorang anak kecil ketika emosi dan berapi-api mungkin jadi salah satu alasan kenapa video ini sempat viral dan dibagikan banyak orang di sosial media. Video ini hanya bertujuan untuk menhibur dan tidak ada maksud yang macam-macam. Apabila ada kesalahan ataupun hal yang menyinggung aku meminta maaf sebesar-besarnya. 

Menurut kalian aku cocok gak jadi bapaknya Pira? wkakakak. Yang bilang cocok, aku lempar sendal. 

Yuk ngakak sama-sama. Yang ngakak habis nonton bisa dilike, or maybe di share dan jangan lupa subscribe channelku ya gaes. Yang gak suka bisa gak usah ditonton ya wkwkwkkw.

Oh ya, Buat temen-temen orang Batam yang mau Collabs bisa kontak-kontak aku ya di sosmed. Kita sama-sama belajar dan berkarya, yang penting positif dan tidak merugikan orang lain. Hiattttt

Oh ya 1 lagi, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari penonton dan pemirsa sekalian, *kokmacamskripsiya.

.
.
.

Terima Kasih kepada orang tua yg telah mendukung baik secara Moril maupun Materil.

BISA UDAH GAK WOIII?!

ngomong sendiri, jawab sendiri. Biasa lagi kumat gaes abaikan aja mereka berdua, *lahterussinisiapa.

Oke sebelum makin absurd dan gaje, 

Akhir kata, Bravo Good Peopleeeee.

Youtube Channel : Yosafat Agape
Facebook : yosafat agape christian sirait
Twitter : @yosafatagape

Instagram : @yosafatagape  


Dibalik setiap Akun, Selalu Ada Manusia yang juga punya perasaan. Stop Bullying! Stop Hating!



Oke malem-malem gini jadi tergelitik buat ngeblog karena baca postingan mas Alitt Susanto. Sebenernya pengen ngebuat postingan ini dari dulu cuma berhubung jadwal ngeband lagi sibuk-sibuknya jadi baru bisa diupdate sekarang. *sokiyabangetya

Kemarin sempet sedikit tertonjok dan terngiang-ngiang, agak lebay tapi ini serius. Postingan aku yang,



Sempet dibaca oleh salah satu temanku dan aku cukup kaget dengan reaksi dia. Di setiap post di blogku, baru-baru ini memang sedikit kusisipkan cerita ilustrasi tentang Ucok dan Butet supaya lebih santai dibaca dan sedikit melatih sense of comedyku, melatihku untuk menulis komedi ditambah aku menyelipkan tips-tips absurd di akhir cerita, nah ini respon teman 'Baikku' ini.


TULISANMU ITU EMANG MAKNANYA APA?
JUDULNYA KEK FTV
GAK ADA MAKNANYA,
MUDAH KETEBAK
TERLALU PANJANG DAN GAK ADA NAMAKU
CAPEK BACANYA

Nah sebelumnya, dia minta tolong aku buat nulis tentang dia di blogku cuman emang gak aku bikin karena aku belum ketemu idenya tapi setelah ngebaca komentarnya tentang postinganku, aku langsung termotivasi untuk bikin tulisan tentang dia dan orang-orang semacem dia ini. 

Di kala jam kerja, aku lagi lietin laptop yang isinya beribu-ribu baris kode program yang selalu sukses bikin aku stres sambil main hape dan seketika ngebaca respon teman baikku itu? Yes it's hit me so much. Seharian fokus kerja jadi hilang, padahal paginya aku lagi semangat-semangatnya karena baru update postingan blog yang tadi. Kerja sambil nyuri sesekali mantau statistik di blog namun mendadak terngiang-ngiang,

TULISANMU GAK ADA MAKNA
TERLALU PANJANG 
MUDAH KETEBAK
MUDAH KETEBAK
KAYAK FTV
KAYAK FTV
GAK ADA MAKNA
GAK ADA MAKNA
CAPEK BACANYA

Seharian kata-kata itu seperti mengitari seisi kepalaku, terulang-ulang terbisik seperti suara entah darimana, aku ngerasa hancur, bad mood dan gak tau, semua perasaan bercampur, rasa emosi, rasa gagal dan rasa "Keknya aku ga cocok jadi blogger", rasa pengen berhenti. Mungkin memang bagi kalian kata-kata yang dibilang temenku itu "Biasa aja", halah gitu aja Baper, gak dewasa, gak terima masukan, gak terima kritik, dasar kanak-kanak. Tepatnya aku kesulut emosi membacanya, mataku dibutakan dan terlanjur kalap sehingga luput menyadari bahwa sebaik apapun orang pasti akan selalu ada yang tidak suka kepadanya. Memang sudah menjadi resiko bahwa setiap karya akan mendapat respon positif ataupun negatif, nah disini lah kadang memerlukan kedewasaan untuk menerima apapun respon tersebut, ambil hikmahnya buang yang tidak perlu, namun ternyata itu ga segampang ketika mempraktekkannya, memang aku juga masih belajar untuk hal-hal seperti itu, it's not easy. 

Jam Break kantor pun tiba, entah kenapa makanan jadi satu-satunya obat Perut Lapar *yaiyalah. 

Setelah makan dan mulai tenang, akhirnya aku coba ngambil sisi positif walaupun gak ada dari komentar dia yaitu menurut dia ceritaku terlalu panjang, berarti mungkin selera dia cerpen, terus judul kek FTV berarti selera dia bukan FTV mungkin seleranya judul dan Mbak Yul *itutuyuul, berikutnya, katanya ceritaku mudah ketebak berarti mungkin dia udah jago menebak cerita apapun , terus ceritaku gak ada makna, nah di poin ini sebenernya aku kurang setuju, kalo dia membaca baik-baik, postinganku itu bermakna buat Secret Admirer, nah ini berarti dia ga baca sampek habis dan poin perkataan dia terakhir yaitu capek bacanya, yaelah kalo gak mau baca gak usah baca, ngapain dibaca kan beres. Intinya apa yang aku buat sebenernya hanya tidak sesuai selera dia saja. Kenapa gak diabaikan aja terus nyari yang sesuai selera? Kenapa malah dikomentari padahal gak ngebaca sampek habis?

Perhatikan apa yang aku Bold,

Sebenernya ini bukan nyinyiran buat teman baikku itu, BUKAN! cuma sedikit kata-kata untuk kasus yang hampir sama.

Sekuat apapun kita memberikan penjelasan, orang seperti ini biasanya udah kalap, dia lebih memilih berkomentar tanpa benar-benar memahami apa yang sebenarnya dia komentari, dia udah terlanjur buta hati dan secara brutal mencecar apa yang dianggapnya buruk tanpa pernah berpikir dua arah, tanpa pernah nyoba ngerti posisi si penerima kritik atau orang yg mendengarkan komentar dia, tanpa pernah mengerti ada manusia dibalik akun tersebut. Bagi dia, sebuah kepuasan untuk bisa menyinyir orang dan menjadikan seseorang sebagai pelampiasan emosinya dan tak jarang mereka melakukan itu tanpa rasa bersalah. Nice.

Nah sebenernya ada perbedaan yang jelas kok antara Kritik, Saran dan Nyinyir. Kritik itu biasanya agak pedes. Kritik singkong *itukripikwoi, Kritik dan Saran itu biasanya sifatnya membangun alias memberikan gambaran solusi kepada sang penerima kritik sehingga kedepannya dia bisa lebih baik, nah membedakan Kritikan dan Nyinyiran itu gampang kok, like this.

"Tulisanmu itu terlalu panjang, Coba dipadetin lagi dan buang kata-kata yang gak penting,"

"Tulisanmu itu terlalu panjang, Capek aku bacanya"

See? Kritik biasanya menghasilkan solusi biar kita kedepannya lebih baik. *CMIIW yak.

Untuk satu postingan blog biasanya aku perlu riset seharian dan browsing-browsing tentang topik yang akan aku kerjakan dan ngetiknya selama 1-2 hari tergantung mood, nah 1 artikel bisa 3 hari siapnya bahkan lebih. Bayangin hasil jerih payah selama 3 hari direspon dengan kalimat-kalimat yang? Oke mungkin ada yang mikir aku juga terbiasa melakukan itu ke orang sehingga orang ngelakuin itu juga ke aku? NO!
Aku paling takut ngekritik orang lain kalo aku gak bener-bener ngerti apa yg aku kritik, bahkan ketika aku ngerti pun aku biasanya orangnya gak enakan. Berdasarkan pengalaman hidup cara mengkritik atau memberi saran paling keren menurutku adalah cari dulu kelebihan yang ada baru berikan saran dan kritik. Tips ini selain membuat orang jadi respect sama kita, orang juga bakal fokus ngedengerin kritik kita. Ya kebiasaan ini sering aku lihat pada temen-temenku yang berjiwa pemimpin, aku pun meniru hal itu, gapapa kan niru hal yang baik? ya gapapa dongg.

Mungkin aku cuma contoh kecil dari banyak kasus seperti ini. Kenapa sih aku sampek segininya dan mengangkat ini ke postingan Blog?

Sekarang jaman udah jaman Sosial Media banget, semua orang memiliki kebebasan serta kesempatan untuk berkomentar tanpa perlu bertatap muka secara langsung dan juga dapat berkomentar seenak 'udel'. Dari semua lapisan masyarakat, dari anak TK sampek Nenek-nenek, semuanya tinggal mengetik komentar diatas Keypad Smartphone maupun Keyboard komputer. Hal-hal ini yang melahirkan jagoan-jagoan baru, yap mereka dipanggil Jagoan Keyboard, Pendekar Keypad dan Preman Online. Biasanya, mereka hanyalah pecundang di dunia nyata. Jari-jemarinya lembut mengetik namun dengan keras mengejek orang dengan Bahasa-bahasa tak layak dan memindahkan semua binatang dan anatomi kelamin manusia ke kolom komentar. Aku yakin sebenarnya orang-orang seperti ini gak benar-benar segahar dan sesangar apa yg diucapinnya di dunia maya. Namun preman-preman online ini berkembang dan tumbuh cukup pesat, Mulut maju duluan tanpa pernah ngerem make otak dan menghasilkan komentar-komentar sadis tanpa pernah bener-bener nyari fakta terlebih dahulu. Dan entah kenapa biasanya preman online ini karyanya itu gak ada alias mereka gak bisa apa-apa, kenapa mereka gak bisa apa-apa? karena waktu mereka hanya habis untuk mencari kekurangan atau mencari bahan untuk menghina dan mencaci tanpa kepikiran untuk intospeksi diri sendiri. yang ada hanya menebar kebencian, mengajak orang-orang sekitarnya untuk ikut ngebenci tanpa alasan yang jelas dan hanya didukung opini,


"Alay kali sih, jijik aku liatnya,"
"Gak tau, gak suka aja aku, kebanyakan gaya, sok ganteng!"
"Hina kali iss apa sih itu!,"  

Bayangin. Aku yang sedewasa ini *cieelah kadang bisa terbawa mental minder karena satu komentar apalagi anak-anak yang sedari kecil mungkin baru memulai bermimpi? Sedikit-sedikit mereka mau menunjukkan karyanya, mereka bakal malu dan takut dikomentari temannya, takut dibilang Alay, takut diejek dan takut-takut lainnya. Bayangin? Sengeri itu efeknya kan? Belum maju aja udah takut dicecar? Bisa jadi, mimpi-mimpi besar mereka hancur hanya karena satu komentar nyinyiran kita, cita-cita mereka tewas tertusuk kata-kata tajam dari Oknum-oknum preman online ini. Dan itu baru mau mulai maju, gimana kalo mau konsisten terjun? tentu semakin banyak orang-orang yang akan melempar batu-batu ejekan. Terasa kan bagaimana dampak bagi korban? mereka menjadi hidup dengan bayang-bayang ketakutan, mungkin bisa mengalami depresi, serta merasa apa yang dilakukannya serba salah dan jelas ini menghambat prestasi dan kemajuan mereka.

Percaya atau enggak, semuanya udah terjadi terlalu jauh, ada yang bahkan sampek bunuh diri karena menjadi Korban Hate Comments atau Cyber Bullying, ada yang depresi dan menarik diri dari lingkungannya karena malu menjadi bulan-bulanan bahkan ada yang menerapkan kebiasaan bullying itu di lingkungannya, yang biasanya dia jadi korban ejekan akhirnya dia juga mencari mangsa untuk dicaci maki, so cruel! right?!. 

Sebagai seorang content creator, Aku juga tidak bisa bohong bahwa apresiasi dari para pembaca blog atau pun penonton channel youtubeku merupakan hal yang sangat penting dan juga bensin untuk terus maju serta menghasilkan konten-konten baru. Siapa sih manusia yang gak ingin dihargai karyanya? Dipuji atas jerih payahnya membuat karya? Yes, honestly, i need something like that. Komentar-komentar seperti,

"Ngakak loh bang,"
"Gila, ngakak bacanya bang,"
"Ditunggu ya bang postingan selanjutnya,"
"Bang, Mesan Cinta ga harus memiliki 1 ya bang." 

Hal diatas memang simple, tapi percaya deh kami para content creator yang ngebaca komentar-komentar seperti diatas ngerasa bahagia, dihargai dan terharu bisa dapet apresiasi seperti itu dari kalian. Komentar seperti ngakak bang, ditunggu post selanjutnya itu hal kecil yang dampaknya gede buat kami-kami para content creator. Apalagi yang komen itu mantan, mantan yang paling cantik. Itu tuh sama kayak udah jatuh, ketimpa raisa. 

Buat Semua yang mungkin membaca postingan ini, aku pengen ngajak kita untuk lebih bijak dan dewasa lagi dalam berkomentar baik makek sosmed atau apapun itu, Berikan lah kritik dan saran yang membangun bukan yang menghancurkan, kalau kalian gak suka udah abaikan aja gak usah dilihat apalagi dikomentari yang enggak-enggak. Karena kita gak pernah tau Effort yang dihabiskan untuk membuat apa yang kita ejek itu. Stop sebarkan ujaran kebencian, hate comments, cyber bully, atau mengomentari karya-karya orang lain dengan kata-kata tak layak, emang sih semuanya bebas berkomentar namun belajar menghargai karya seseorang, hargai sekecil apapun itu. Karena aku percaya, hidup ini seperti tabur-tuai, 


If you share kindness, you will get kind, If you share hate, absolutely you will get hated. Menabur kebaikan akan menuai yang baik, menabur kebencian akan menuai yang benci juga.
Yosafat - Jomblo 23 Tahun

Dan selain itu, aku juga pengen nyemangatin diri sendiri serta temen-temen yang sekarang mungkin lagi dicecar karena karyanya, atau sebenernya pgn do something tapi malu takut diejek, atau yang sekarang sedang dibully-bully atau bertubi-tubi kena hate comments, SEMANGAT!. Aku tau ini sangat klise, aku pun masih terus belajar untuk dewasa, menutup telinga, mengabaikan komentar negatif, melihat sisi positif dari suatu komentar dan masih terus mengintrospeksi diri. Sabar lah! Tutup mulut mereka dengan karya kita. Membalas? Tidak! kita tidak punya cukup waktu untuk melakukannya. Lebih keren lagi kalau kalian mau mendoakan orang-orang yang sering ngebully kalian, Suerr salut ama yg bisa kyak gitu, aku? ya aku gak gitu-gitu juga sebenernya. Paling diem sambil emosi dulu bentar habis itu makan, udah tenang baru lah lihat sisi positifnya. *kenapaharusmakandulusih.

Aku pernah baca kalimat Orang yang dibully, Nasibnya biasanya jauh lebih beruntung dari pembullynya. Kalimat ini bukan berarti kebanggaan loh ya buat menjadikan diri kamu bahan bullyan, NO!. Menurutku kenapa bisa seperti itu? Manusia selalu punya jatah masing-masing dalam hidupnya, jatah dimana dia senang, jatah sedih, jatah dia gagal, dan jatah dia berhasil. Tuhan selalu adil pada masing-masing jatah ini. Ketika dibully, kita menghabiskan jatah-jatah sial dalam hidup kita dan aku yakin setiap manusia punya batas jatah sial masing-masing, gak mungkin kan sialnya terus-terusan, sehingga ketika dibully atau diejek sebenernya kita sedang ngabisin jatah sial itu dan lagi nabung jatah hoki anggap aja tabungan hoki buat masa depan. Mungkin teori yang sangat asal-asal ini perlu sedikit dibaca dengan berulang-ulang, pelan-pelan dan dengan seksama agar lebih dapet maknanya serta lebih dapet bikin cewek dapet emosi. Namun tetap juga semuanya itu harus didukung kerja keras dan keinginan untuk maju serta keberanian menjemput keberhasilan. Tuhan tau kok kapan melepaskan bahagia kepada umatnya, God has perfect timing men!.

Sekian dan Terima Gaji

BRAVO! 
GOOD PEOPLE!

Karena dibalik setiap akun, selalu ada manusia yang memiliki perasaan






Buat kalian yang mencintai dalam diam, The Secret Admirer!




"Nih cewek gak cantik sih, tapi kok lucu ya?" Batin Ucok sambil memandangi Foto selfi seorang Wanita di Instagram. Wanita yang memang tak asing buatnya, Wanita yang memiliki nama akun @Butet_.

Ucok hanya mampu menatapi wanita pujaannya itu dari jauh tanpa berani untuk berkenalan secara langsung, gimana mau berkenalan? ketika Ucok sedang asik memandangi Butet dari Taman sekolah, ternyata celana biru panjangnya(Celana SMP) mendadak basah kuyup(Baca:ngompol).

"Mau sampek kapan kek gini terus?" tanya Kael sahabat Ucok yang mendadak memecah lamunan Ucok yang sedang memandangi Butet dengan Mupeng.

"Entah lah, kayaknya kayak gini aja lebih baek lah," Jawab Ucok jalan sambil ngangkang-ngangkang karena habis ngompol.

"Payah lah kau!" bentak Kael.

Meskipun dikecam oleh sahabatnya, Ucok tetap lebih memilih menyimpan kekagumannya kepada Butet, menyembunyikan Cintanya dibalik Layar Imajinasi di kepalanya, bagi Ucok itu sudah lebih dari cukup.

"Cantik ya si Butet lae," Kata Ucok berbunga-bunga setelah tenggelam dalam khayalan tentang Butet.

Kael yang hampir operasi gondok karena ulah Ucok yang gak berani take action akhirnya dengan nekad menghampiri Butet dan kawan-kawannya.

"Woi, Butet!" panggil Kael.
"Iya, kenapa ya?"
Ucok mulai panik, detak jantungnya bertambah kencang, matanya terbelalak, air liurnya tumpah, Jigongnya keluar dari sarangnya, mulai ada aroma-aroma tak sedap di sekitarnya.
"Itu ada yg kirim salam, kawanku si Ucok," kata Kael menunjuk ke belakang ke arah Ucok yang sedang kaku melihat tindakan Kael.
"Mana?" Jawab Butet celinguk sambil melihat ke arah Ucok.
Ucok dan Butet beradu tatap, Ucok pingsan. Ucok di bawa ke ruang UKS dan entah kebetulan atau bagaimana ternyata Butet adalah pengurus PMR sehingga ikut membantu merawat Ucok.

Sekitar 99 tahun di ruang UKS, akhirnya Ucok mulai sadar, pelan-pelan dia mulai membuka matanya, samar-samar mulai dia melihat sahabat terbaiknya yang setia menunggu, Kael.

"Udah berani kan aku kael? Udah ku tatap kali pun mata si Butet tadi," Ucap Ucok dengan sombongnya seolah melupakan kalo dia habis pingsan setelah beradu tatap dengan Butet.

"Ucok gapapa kan?" tanya Butet yang mendadak masuk ke dalem ruang uks yang daritadi menunggu diluar.

Ucok pingsan lagi.

"Kenapa sih dia?" tanya Butet ke Kael.

"Gak tau aku, banyak makan Micin gitu lah!" jawab Kael.

Ditengah Pingsannya Ucok, Kael dan Butet masih menunggu dan menjaga. Namun Ucok malah sempat-sempatnya ngigau,

"Butet kau mau gak jadi pacar aku?" tanya Ucok.
...
"Apa?! Kau mau tet?! ini beneran kan? ga bohong kan? ini ga mimpi kan? Butet coba cubit aku? cubitt?! coba tampar aku?! tampar?! coba setrum aku?! setrum?!"

Butet dan Kael pandang-pandangan heran.

Akhirnya atas saran Kael, Butet pun meninggalkan ruang UKS dan melanjutkan pelajaran ke kelas dan tak beberapa lama Ucok pun sadar dan terbangun.

"Mana Butet kael?" tanya Ucok.
"Udah kusuruh dia kekelasnya, pingsan lagi kau nanti,"
"Bah?! Kok sepele kali kau?! udah mau kumintakkan kian tadi nomor hapenya itu padahal?!" lagi-lagi Ucok menjawab dengan sombong.
"Ku setrum lah kau ya pakek Genset?! Udah 188 tahun kau gak bangun-bangun, tengok kita, gara-gara kau pingsan, Masih SMP kita kan, Mukak kita udah kek opung-opung gini!" Bentak Kael.

Ucok tersenyum Pahit.

Begitu lah aksi 'Cinta dalam diam' yang dilancarkan Ucok di sekolah. Ketika sampai rumah dan membuka sosial Media pun nama pertama yang disearchnya adalah Butet, baik itu Instagram, Facebook dan Omegle, Oke Omegle enggak-enggak *hahaha. Dekorasi kamar Ucok pun penuh dengan Foto-foto Butet yang ditempelkannya di dinding-dinding kamarnya. Berbagai ekspresi Foto Butet berhasil dikoleksi Ucok, Foto ekspresi senyum, ekspresi manyun, ekspresi sedih, dan ekspresi ngeden. Semuanya tergantung rapi di Kamar Ucok. Di tiap harinya Ucok hanya membatin sambil ngomong "Nih cewek gak cantik sih, tapi Lucu juga ya,". Walaupun begitu, Ucok punya 1 foto di kamarnya yg ada berdua dengan Butet, Foto bersampingan, yang lebih tepatnya, Foto Butet sendirian tapi disampingnya ditempel potongan foto kepala Ucok, ngebuat Ucok sama Butet kayak kembar dempet. Selain foto,  Ucok pun sering membuat puisi yang mewakili perasaannya ke Butet. Ucok yang biasanya Bahasa Indonesia nilainya merah entah kenapa semenjak mengagumi Butet, dia bisa seperti Pujangga-pujangga cinta, seperti pendekar-pendekar sajak. Puisi-puisi seperti,


Butet, Oh buteet...


Mata kau begitu Indah. 

Tatapanmu selalu membuatku Resah

Senyum di ujung bibirmu

Selalu sukses membuatku terbujur kaku



Aku yang mungkin hanya

Mencintai tanpa disadari
Bukan...
Mencintai tanpa mau disadari olehmu

Senyummu yang tampak olehku dari jauh
Sudah cukup untuk menyiram hatiku
Walaupun kusadari senyum itu bukan untukku
Namun tetap... 
senyummu adalah air kebahagiaanku
Kebahagiaan yang akan membuat
Benih-benih cinta ini 
Suatu saat nanti akan tumbuh
Ucok si pangeran Katakmu


Begitu lah keseharian Ucok, Entah kenapa ketika bertemu atau berpapasan dengan Butet, Ucok mendadak jadi penyakitan, Tiba-tiba Keringat dingin lah, Deg-degan lah, tiba-tiba Amnesia lah dan tiba-tiba kena M*ncret Kronis lah. Tak jarang Ucok masuk ruang ICU setelah bertemu Butet.

"Apa keluhan kamu nak?" tanya Dokter Kandungan ke Ucok.
"Gak tau dok, tiba-tiba jadi penyakitan aku waktu ketemu Butet," jawab Ucok sambil memasang muka manja-manja gak tau diri.
"Siapa emang Butet itu?"
"Calon cewek aku lah dok,"

Dokter pun jijik mendengarnya.

Oke maaf buat cerita sedikit absurd diatas.

Berbicara tentang pengagum rahasia, menurut aku, Secret Admirer itu orang yang milih menyimpan rasa kagum atau perasaan cinta dan rasa sayangnya sebatas di angan tanpa sedikit pun memiliki keberanian untuk mewujudkannya. Miris memang, tapi entah kenapa orang-orang seperti ini biasanya sulit untuk disadarkan. Secret Admirer ini juga punya level-level tertentu versi aku yaitu, 

1. Level Sniper.

Secret Admirer tipe ini yaitu tipe serba jarak jauh, dimana dia hanya berani melihat gerak-gerik si Gebetannya dari jauh, hanya bisa stalking sosial medianya tanpa berani ngechat, selalu memperhatikan dari jauh tanpa punya keberanian untuk berkenalan atau bahkan melihat sang gebetan lebih dekat. Hanya bisa memandang langit yang sebenernya awannya sedang amburadul tapi imajinasinya merangkai seolah-olah awan itu membentuk nama si Doi, misalnya kyak Helen, Marissa, Bambang.

2. Level Prajurit Magang.

Level Secret Admirer yang ini sedikit lebih baik, dia mulai berani berkenalan namun cuma sebatas itu. Kalo pun berani Chat di sosmed itu juga dengan modus yang benar-benar basi seperti,

"Tet, besok ada PR gak?"
"Tet, hari kamis pake baju Olahraga kan?"
"Tet, ayo join MLM, setahun ikut, bisa beli kapal pesiar"

Nah biasanya kalo udah di Level Prajurit Magang si Doi itu kadang responnya positif dan udah mulai ngasih tanda-tanda misalnya dia nyubit-nyubit kecil pas lagi bercanda, walaupun habis dicubit besoknya kita dirawat ke ahli urat saraf. Sebenernya tinggal tembak, tapi? lebih memilih dipendem, Yaah namanya juga prajurit magang belum berani narik pelatuk di pistol.

3. Level Jendral Bimbang.

Nah di level ini sebenernya semua berjalan positif, positif banget. Dari mulai perkenalan terus chat di sosial media terus sesekali pergi jalan bareng dan kadang-kadang curhat-curhat masalah-masalah yang udah mulai sensitif dan pribadi. *cieee
Udah mulai saling perhatian satu sama lain,

"Kamu bangun tidur jangan lupa nafas ya," isi Wa Butet ke Ucok.
"Iya kamu juga ya tet, kamu juga jangan lupa itung berapa butir nasi yang kamu makan ya, pokoknya aku harus tau," balas Ucok.

Semua udah positif namun keseringan ngebatin-ngebatin seperti,

"Ah dia kyaknya nganggap aku sahabat aja deh,"
"Ah dia kyaknya nganggep aku Abang GoKek aja deh,"
"Ah dia kayaknya ga nganggep aku deh,"

Gitu aja terus sampek waktu menghantarkanmu melihat kenyataan bahwa rambut yang sebenernya akan kau elus bakal dielus oleh orang lain, lebih tepatnya cowok lain. Ngarep sih tapi kebanyakan ragunya. Miris!.   



Aku pun pernah berada di fase ini, fase dimana imajinasiku membayangkan kebersamaanku dengan sosok yang kukagumi, namun logikaku juga yang membuat seolah-olah itu menjadi ketakutan besar ketika aku bertemu atau berpapasan dengannya. Misalnya pas lagi suka ama satu cewek ngebayangin gimana bisa jalan bareng ama dia, ngobrol bareng, ketawa bareng sambil sesekali dicubit-cubit kecil olehnya, yang dicubit tangan tapi yang kerasa malah hati tapi aku yakin rasa ketakutan kadang muncul dan ini biasanya berasal dari logika, misalnya ketika kita mau ngajak kenalan takutnya datang cowoknya lah, atau datang Mamanya lah, atau datang bulannya lah, *apasih. Tapi biasanya Logika dari pelaku Secret Admirer ini lah yang justru sering menjebak mereka untuk lebih memilih diam, menyimpan tanpa pernah mengungkapkan, menanam tanpa pernah ditunjukkan buah-buah cintanya, nyaman memendam, terhindar dari malu apabila mengambil resiko.

Hey! Stop It!

Oke fine hidup itu pilihan dan kita bebas memilih bagaimana cara kita, tapi ingat, gelisah dan angan tentang dia lebih baik jangan disimpan. kalo pengen lebih dekat lebih baik take action. Ingat! Ditolak itu resiko, tapi Diterima dengan baik juga peluang, kenapa takut mengambil peluang tersebut? Terkadang kita terlalu takut sama kenyataan yang kita bangun sendiri padahal itu hanya ketakutan belaka tanpa pernah benar-benar terjadi. Pernah gak sih kita deg-degan kenalan ama orang yang benar-benar kita suka tapi kita coba untuk serileks mungkin berkenalan dengan dia walaupun sebenernya kita sedang grogi? Yakin lah, apabila melihat senyum merekah dari kenalan kita itu sudah bisa dipastikan kita udah hampir berhasil di proses perkenalan dan entah kenapa tiba-tiba timbul rasa kebanggaan dan juga keyakinan pada diri sendiri bahwa semuanya ga seburuk apa yang kita takutkan, bukan?

Dalam semua hal pasti lah ada resiko gagal, nah takut gagal ini yang biasa jadi bensin buat para Secret Admirer untuk terus melanjutkan aksi Cinta Dalam Diam nya, padahal apa salahnya mencoba toh selain gagal kan ada peluang berhasil?.

Oke ini akhir dari postingan ini, sorry kalo sedikit memojok-mojokkan secret admirer, menurutku sih bukan memojokkan tapi membantu Secret Admirer untuk membuka matanya melihat sisi positif dari suatu hal. Peace yak yang lagi Secret-secretan.

Terima kasih buat para pembaca blog ini.

Mari berteman di sosial media,

IG : @yosafatagape
FB : Yosafat Agape Christian Sirait

BRAVO GOOD PEOPLE !!!!







Review Film : Ketika Jomblo menonton JOMBLO(2017)





DESKRIPSI VIDEO :

Nah, kemarin ketiga jagoan neon, Aku, Tejay dan Wira ngadain Meetup sekalian nonton bareng film yang nyaris menggambarkan nasib relationship kami dengan cukup akurat, Yap JOMBLO!.

Akhirnya untuk memperbarui konten youtubeku , aku kepikiran buat review film ini. Film ini ternyata film rework dari film pendahuunya berjudul Jomblo yang dibintangi Ringo Agus Rahman dan aku baru tau setelah mencari-cari info film itu setelah menontonnya. Kebalik kan? Aku emang jarang browsing tentang sinopsis, atau hal-hal seputar film yang akan aku tonton, browsingnya malah pas udah habis ditonton. Ada yg pengen nepok aku pake panci nih pasti?

Nah di episode video review film ku kali ini, aku nyeritain siapa aja bintang-bintang yang akan berperan di film itu, bagaimana jalan ceritanya menurut pandanganku dan mall yg secara halus ngusir kami dengan matiin lampunya ketika lagi buat video review. Mau tau gimana keseruannya? Yuk dilihat review singkat aku.

Oh ya, aku juga sangat berharap kritikan dan saran dari teman-teman. Itu semua tentu yang bersifat membangun loh ya bukan membully. Biar ke depannya aku bisa terus ngebuat konten youtube menjadi lebih menarik dan lebih variatif.

Oh ya lagi, hahaha
Jangan lupa dilike kalo memang suka, jangan lupa dilove kalo emang cinta *apasih.
Jangan lupa klik subscribe biar kalian bisa lihat video terbaru yang aku upload.


Akhir kata Bravo Good Peopleeeee.

Youtube Channel : Yosafat Agape
Facebook : yosafat agape christian sirait
Twitter : @yosafatagape
Instagram : @yosafatagape  
  

VLOG#7 : Pesona Alam Resort Puncak Bogor.




DESKRIPSI VIDEO :

Sehabis dari Monas,


Aku melanjutkan perjalanan ke Puncak dan menginap di Hotel Pesona Alam Resort Bogor. Impresi pertama ketika aku masuk kedalem kamar hotel, aku benar-benar "WOAAH".

"GILA! KEREN BANGET NIH KAMARNYA!"

Banyak hal-hal yang kudapat ketika menginap disana. Kesan hotel yang mewah dengan segala kelengkapan-kelengkapan fasilitas benar-benar membuatku puas. Dari hal-hal kecil seperti Peralatan mandi dan kenyamanan menginap diperhatikan secara detail sehingga orang yang menginap akan merasa puas dengan apa yang mereka dapatkan, (APALAGI KALO GRATIS) Hahaha peace.

Selain fasilitas yg memuaskan, ternyata kita dapat menikmati Pemandangan melalui balkon diatas kamar yang ternyata tembus langsung dan dapat melihat pemandangan puncak dan pemandangan halaman di bawah. Detailnya bagaimana kalian bisa lihat di Vlog aku.

Nah, part kesukaanku akan kubahas sedikit. Makanan di hotel ini merupakan salah satu menu makanan terlengkap yang pernah aku lihat. Paduan menu makan malam tradisional serta menu-menu internasional seperti spagheti, ataupun kebab juga disediakan. Aku pun tanpa banyak basa-basi langsung ngambil makanan dengan brutalnya dan tak tau diri. hahaha gak gitu juga sih sebenernya.

Daripada banyak cerita, mending kalian langsung lihat aja deh ya, Byee

BRAVO GOOD PEOPLE!

Youtube Channel : Yosafat Agape
Facebook : yosafat agape christian sirait
Twitter : @yosafatagape
Instagram : @yosafatagape  

Tips Ampuh Memenangkan Impresi Pertama Gebetan Atau Kenalan!

Image by google


Setelah mengikuti tips sebelumnya,
[BACA JUGA : TIPS MENGAJAK GEBETAN KETEMUAN]

Ucok akhirnya berhasil mengajak Butet ketemuan. Namun lagi-lagi, gak Ucok namanya kalo ga selalu salah di mata Butet dan keluarganya.

"Buteeet," panggil Ucok dari depan pagar Rumah Butet.
"Buteee eeeee eet," panggil Ucok lagi dengan nada kek anak kecil mau beliin Kiranti mamaknya di warung.
"Beliiiiii iii iik," 

Beberapa kali dipanggil, akhirnya keluar lah seseorang, bukan butet, tapi mesin yang memproduksi Butet, Papa Butet. Postur papa Butet yang tinggi besar, perut mancung, Brewokan dan telanjang dada tampak di depan Ucok dan menghampirinya.

"Ha? Ya? Nyari siapa kau?" jawab Pak Butet ketus, memandangi si Ucok dari bawah sampek ke atas, memandangi dengan perasaan jijik.

"Permisi tulang. Butet ada tulang?" tanya Ucok pelan.

"Gak usah keras gitu suaramu!" Sopan sikit ama orang tua!" bentak Pak Butet.

"Butet ada tulang?" kali ini Ucok menjawab dengan berbisik.

"Apanya kau bilang? Gak ada mulutmu lagi ngomong?" 

Ucok pun dongkol, namun berusaha menahannya.

"Gini tulang, aku nyari si Butet tulang" jawab Ucok yang berusaha mengatur volume suaranya setengah berbisik, setengah pelan, pikir sendiri lah ya kek mana hahaha.

"MENJAWAB-JAWAB LAGI MULUTNYA INI! EEE HEEE!," jawab Pak Butet geram.

Gilas aja aku tulang pakek mobil Babi.

Bukan tanpa alasan Ucok mendapatkan perlakuan segalak itu dari Pak Butet. Sebagai orang tua, tentu papanya Butet menginginkan yang terbaik untuk anaknya, ya Ucok gagal memberikan kesan pertama yang baik karena ketika bertamu kerumah Butet, Ucok malah menggunakan kaos Singlet yg dibelinya di pasar kaget, Ucok terinspirasi dari vokalis band A kali 7 (AX7) Mat Sado, walaupun waktu make itu Ucok malah kayak anak TK baru belajar jadi preman. Kaos singlet itu juga membuat Bulu Ketek Ucok terlihat secara frontal yg ngebuat Oksigen di bumi bereaksi dengan kepulan-kepulan aroma pergerakan ketek Ucok, membentuk senyawa baru, Sianida, ngebuat papa Butet hampir tewas sesak nafas ketika ngobrol sama Ucok walaupun hanya 5 menit. Untung aja kasus ketek Ucok ini gak diperkarakan di meja hijau. 

Selain singlet sianida, ternyata Ucok juga make celana Jeans Ngebling atau sengaja di pelorotin sampek kelihatan celana Boxer. Yaps, Ekspektasi Ucok emang Pasha Ungu, tapi di mata pak Butet, trend Fashion Ucok ini lebih mirip Orgil Ber*k Celana.

"Masuk cok masuk, aku baru siap mandi," tiba-tiba suara Butet terdengar dari ruang tamu.

Spontan, Ucok dan Pak Butet tatap-tatapan. Ucok menatap Pak Butet dengan tatapan manja-manja berharap, Pak Butet menatap Ucok hina. Namun akhirnya mereka jadi sama-sama masuk ke ruang tamu karena suruhan Butet. Pak Butet menggandeng tangan Ucok, suasana jadi sedikit Awkward,

"BERDUA KITA HADAPI DUNIIAAAA," tiba-tiba muncul Backsound Tulus-Teman Hidup entah darimana.

Ucok pun mual, mendadak menyadari khayalannya yang sangat najis itu.

"Udah sampek daritadi ya cok?" sapa Butet.
"Oh, enggak kok tet, baru juga sampek," jawab Ucok padahal udah dihina-hina Bapak Butet selama 3 jam.
"mau kemana kalian? tanya Pak Butet penuh selidik.
"mau jalan tulang," kata Ucok menjelaskan.
"IIIYYYAAAA!!!! TAU AKU KOLOK ITU! MAKSUDKU, KEMANA! KEMANA KALIAN!," lagi-lagi Ucok dibentak-bentak Pak Butet.
"Mau pigi makan tulang," Ucok ngomong sambil gemetar.
"Bah!?!?! kenapa gak makan dirumah aja?" Kilah Pak Butet yang coba mencegah anaknya ngedate dengan Orang Gila Berak Celana.
Melihat situasi yg gak kondusif, Butet langsung menyalam Bapaknya itu,
"Pigi ya aku pak, jgn pala apa kali ama Ucok, Bapak kek ga pernah muda aja hahaha," kata Butet sambil pamit dan tertawa Kecil.
Pak Butet pun tersenyum pahit.
"Pigi ya tulang," Spontan Ucok pamitan juga dan berniat menyalami Pak Butet dengan ramah, menyalam sambil menunduk, mencium sela-sela jari Pak Butet.
"Iya cok, baek-baek kau jaga si Butet ya," sambil membalas salaman Ucok dan sedikit menokokkan Jidat Ucok yang sedang nunduk di dekat jari-jarinya sambil berbisik,
"Awas kau ya,".

Ucok dan Butet pun akhirnya berhasil jalan untuk kali pertama. Mereka masing-masing nampak bahagia, atau lebih tepatnya Ucok nampak bahagia, Butet nampak nahan muntah.

"Akhirnya kesampean bawak si Butet Raun-Raun," batin Ucok masih gak percaya kalo wanita yg digonceng dia adalah Butet.

"Cok," panggil butet.

"Coook!!,"

PLAAAAK,

"WOI, BODOOK! LIAT JALANMU!!!!," teriak Butet sambil melibas helm si Ucok.

"Aih Maak! Sorry sorry tet," Ucok tersadar dari lamunannya.

"Gilak kau ya!!! nyaris kita nabrak Truk Sampah, fokus bawa motor, jangan ngelamun kau!" Teriak Butet.

"Iya, aku gilak karena kau Butet," batin Ucok yg masih sempat-sempatnya ngegombal.

"Sorry, sorry tet," jawab Ucok lagi.

Akhirnya mereka pun sampek. Mereka jalan berdampingan menyusuri area parkiran menuju ke mall, Ucok tampak masih gak percaya hari itu dia benar-benar kesampean jalan sama Butet. Dia sengaja berjalan sedikit lebih lambat dari Butet agar bisa memperhatikan Raut wajah Butet, Senyumnya, Lekuk Wajahnya, Matanya yang hangat, walaupun menurut orang lain mata Butet, mata nyarik ribut.

"Cok," sapa Butet coba mencairkan suasana yang agak kaku daritadi.
"Iya tet, kenapuaaah?" Jawab Ucok sambil tebersin tapi gak jadi.

Butet mendadak mengibas-ngibaskan tangan ke mulutnya sendiri,

"Bauk apa ini?" tanya Butet yang tampak sedang sekarat, mata memerah, bibir membiru, dada sesak dan seolah-olah perlu nafas buatan.
"Bauk apa sih? gak ada apa-apa padahal," Jawab Ucok masih belum sadar.

"Habis makan sampah kau ya cok?!"
"Nafas kau itu ya! Kek kentut Umang-umang(Baca:Keong)"
"Emang umang-umang kentut gimana?" tanya Ucok bingung.
"Kau cium aja sendiri bokongnya,"

Selain bau badan yg horor ternyata aroma mulut Ucok pun berbahaya. 1 hembusan nafas Ucok sama dengan segelas sianida, *emangmilkita.

Akhirnya ketika sampai di salah satu restoran, Ucok dan Butet pun ngobrol-ngobrol santai. Yang mereka obrolin juga topik yg ringan-ringan, kayak Investasi saham, Amnesti Pajak, Rudal Korut yang mau hancurin US, pengaruh turunnya harga minyak bumi kepada uang jajan siswa Playgroup dan cara menghitung rasa sayang mantan berdasarkan kecepatan Move Onnya. *anjay

"Tet, menurut aku, politik di Indonesia ini udah terlalu banyak settingannya, entah yang mana yang benar, semua sama-sama korupsi!" Ucap Ucok dengan tegasnya seperti Bung Karni ILC(Indonesia Lawyers Club) padahal Ucok gak tau apa-apa tentang politik, yang sering ditonton Ucok di Youtube pun cuma Upin-Ipin. Itupun dia nangis, ngeliat episode Upin-Ipin minta maaf ke Opa. Ucok memang sengaja memilih topik tentang politik untuk diobrolkannya dengan Butet, dengan harapan, Butet menganggap Ucok sebagai Cowok Intelek, cerdas, berwibawa dan berwawasan luas namun kenyataannya,

"ngomong apa sih kau cok? kita ini masih kelas 3 SD loh" Jawab Butet.

bukannya berhenti, Ucok malah terus melanjutkan kata-katanya,

"Aku prihatin ngelihat kondisi perpolitikan negri ini tet," Kata Ucok lagi.

"COK! BISA STOP GAK?!" Butet mulai emosi.

"Butet. pernah gak sih mikirin ibu Pertiwi? sedang bersusah hati? melihat kondisi negri, yang dipenuhi..." Ucapan Ucok pun makin ngelantur kemana-mana.

"Ucok bisa stop gak?!" Bentak Butet sambil menatap Ucok dengan tatapan Bengis.

"Kuuu, lihat ibu pertiwi," Ucok mendadak malah nyanyi.

"Kau ya cok! Halah!," 
"Gaya ngomongin politik, Setiap Upacara, langganan pingsan!"
"PPKNmu merah, IPSmu pas-pasan KKM, udah lah cok, ngomong yang kau tau aja, emang apa sih cok yang kau tau?" Ejek Butet.

Mendengar kata-kata Butet yang nusuk parah, Ucok pun langsung minum aer kobokan (baca:cuci tangan).

"Jujur tet, yang aku tau cuman bola, cewek kan biasanya gak sukak bola, iya kan?" Kata Ucok sambil tertunduk malu.

"Kata siapa cew ga suka bola? Aku sukak kok" jawab Butet masih agak jutek.

"Serius sukak? kau sukak tim apa tet? atau suka pemain tim mana?" Ucok pun mendadak antusias melihat kalo ternyata Butet sukak bola juga.

"Aku sukak Firmino, tau gak?" balas Butet ketus.

"Firmino pemain Liverpool itu tet?" jawab Ucok sedikit kaget.

Butet mengangguk,

"Wah, kau sampek tau Firmino tet? spesifik kali selera kau ya tet. yang kupikirnya cuma Messi ama Ronaldo yang kau tau tet,"

"Ngomong-ngomong, kok bisa sukak ama Firmino kau tet?" tanya Ucok sambil minum Espresso yg tadi sempat dipesannya.

"Eeeee...." Butet tergagap.

"Kenapa tet?"

"Eeee... kau beneran pgn tau ya?" tanya Butet yang tampak ragu.

"Iya lah, jarang-jarang cewek suka bola, Liverpool pula lagi ya kan," jawab Ucok dengan sumringahnya sembari meneguk Espresso.

"Duh, aku malu jawabnya cok," Muka Butet tampak memerah.

"Ya, ampun, sama aku aja pun tet, gapapa ah. Slow aja kau tet, kek baru-baru aja kenal ama aku"

"Yakin gapapa?"

"IYA, AH! dibilangin daritadi juga," jawab Ucok sambil mecolek lengan Butet.

"Firmino mirip mantanku waktu TK," Ucap Butet dengan setengah berbisik dan muka memerah.

Sekarang gantian, muka Ucok memerah, dia langsung mengayunkan tangannya memanggil waitress,

"Mesan Baygon Pake Es 1 ya," perintah Ucok.

Dari kesalahan-kesalahan Ucok diatas, kita bisa belajar banyak hal yaitu,

1. Berpakaian Rapih dan Bersih.

Ketika kita bertemu untuk pertama kalinya dengan seseorang, baik itu gebetan, teman, kenalan atau selingkuhan, Rapih itu wajib hukumnya. Maksud dari rapih itu bukan selalu menggunakan Setelan Kemeja dan Jas dengan Celana Kain dan sepatu Vantopel padahal tujuan ketemunya hanya untuk nemanin beli Ikan di pasar. Rapih lebih kepada kemampuan kita menyesuaikan penampilan, di jaman serba internet ini kalian tinggal cari trend fashion di google maka akan tampil banyak daftar trend, pada dasarnya trend fashion cowok tidak lah terlalu ribet, Kombinasi Kaos T-Shirt dan Jaket serta Celana Jeans terasa udah cukup keren untuk suasana Casual atau Kemeja serta celana Jeans untuk suasana sedikit formal, ya disini lah kemampuan kita untuk memilih dan menyesuaikan penampilan dengan keadaan. Karena pada dasarnya manusia selalu menilai buku dari sampulnya, misalnya kalo kita ngeliat sampulnya gambar angka, secara otomatis kita menilai itu buku MTK, kalo sampulnya gambar pahlawan berarti buku sejarah, kalo sampulnya foto mantan berarti buku Hidayah. Intinya kesan pertama yang rapih mampu membuat peluang kalian diterima dengan baik menjadi lebih tinggi dan tentu saja ngebuat orang lain nyaman dan betah untuk terus ngobrol atau ngabisin waktu ama kalian, jadi masih mau tampil acakadut? amburadul?.

2. Your smell is YOU

Ini juga salah satu hal terpenting. Pada dasarnya baik cewek, maupun cowok sama-sama suka aroma wangi. Buat cowok, jangan lupa pake deodorant apalagi yang Keteknya suka banjir bandang dan berbekas kuning crispy keemasan dan juga jangan lupa make parfum. Terkadang setelah sikat gigi nafas masih bisa berpeluang untuk belum segar, nah disini kalian kalo bisa beli permen Mint di warung terdekat, jangan hanya gara-gara 500 perak, peluang kalian untuk mendapatkan impresi pertama yang baik gagal. Terkadang aku juga bawa tas kecil yang isinya parfum, jadi kalo dijalan dan udah sampe tujuan terkadang parfum menguap, ngebuat aromanya menghilang, maka itu saatnya untuk pergi ke WC mall dan semprotkan parfum kembali. Bawa parfum, permen dan biasanya sisir, ya terkadang aku seperti itu sih, tapi hitung-hitung buat tampil rapi, bersih dan wangi, why not?

3. Jadilah teman ngobrol yang baik.

Ketika mengobrol dengan seseorang, pancing dia untuk bercerita tentang dunianya, tentang hobinya atau tentang kegiatannya, dengarkan dengan baik dan terus gali bahan obrolan dari situ. Karena pada dasarnya orang sangat senang menceritakan apa yang sedang dikerjakannya, apa yang menjadi hobinya ataupun jadi kesibukannya, apa yang sedang diimpi-impikannya, bukan memaksakan bahan obrolan yang sebenernya bukan kita, dengan tujuan agar terlihat lebih keren, lebih intelektual, lebih pinter padahal apapun yang dimulai dengan kepalsuan dan kebohongan bakal terungkap seiring berjalannya waktu, *apasih. Karena kunci dari sebuah komunikasi adalah hubungan dua arah bukan dominasi satu arah, bukan kita terus yang bercerita tentang hidup kita, bukan kita terus yang bercerita tentang apa kesibukan kita, apa impian kita, tapi saling gantian satu sama lain. Sekali-sekali selipkan candaan agar suasana menjadi tidak kaku, namun jangan sampai berlebihan, karena biasanya yg berlebihan itu enggak baik, misalnya berat badan berlebihan. *malahcurhat


Oke, ini akhir dari Post yang sangat panjang ini, jujur, semua hal diatas ini pun sebenernya masih jadi bahan belajar buat aku juga, aku bukan sepenuhnya seorang yang jago, but i want to share my experience for all of you. Semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi nusa, bangsa dan agama. *apasih.

Kalo kalian punya tips-tips atau saran-saran lain yang lebih keren, ampuh atau jitu kalian bisa share di kolom komen ya.

mari berteman di sosial media,

Instagram : https://www.instagram.com/yosafatagape
Facebook : Yosafat Agape Christian Sirait

BRAVO GOOD PEOPLE...