Cerpen Cinta- PART 4 GAME GAME GAME



Baca dari awal dulu yuk => Right Man In The Wrong Love

"Itu musuhnya! Itu di bawah itu! samping! samping dia!" teriakku histeris. Salah satu keseruan game yang aku mainkan, ketika kita bekerja sama dengan rekan setim, saling beradu taktik dan juga skill dengan lawan di game. Game ini memang sudah jadi hobiku yang mungkin sudah dari SD, kala itu game masih berbentuk nintendo console seperti mario bros, kontra (game perang 2 dimensi), motorcross dan banyak lah pokoknya. Sampai sekarang pun pc game masih jadi favorit kawula muda. Selain keseruan yang disajikan, Publisher game yang kumainkan juga rutin mengadakan turnamen skala nasional untuk mengasah kemampuan dan skill para pemainnya, itu juga yang menjadi motivasi dan tentu juga pompa semangatku untuk memainkan game itu, memang hadiah dari turnamen tersebut tidak seberapa tapi kesempatan mewakili kotaku ke jakarta itu yang menjadi mimpiku! Bahkan sampai detik ku menulis cerita ini!.

Skip Skip

Hapeku pun bergetar bertanda sms masuk.

"Yog, main game yok, " Ajak Brian.
Dengan segera kubales, "Ayok yan, tempat biasa ya".

Kami pun menuju tempat biasa kami membunuh waktu dengan bermain game. Game memang saat itu kurasa media refreshing yang tepat karena bagiku kita gak terjerumus ke pergaulan seperti geng motor, alkoholik ataupun dunia dunia malam, ya menurutku sih. 

Terhanyut dalam keseruan permainan yang tersaji di kedua belah retina mata, getar hape ku memecah suasana, aku pun terfokus dan melihat hape ternyata itu sms dari Nia dan udah masuk sebanyak 5 kali, gak sadar ternyata di smsin daritadi dan ternyata isi smsnya :

"Selamat siang yoga, kok gak ada kabar sih?",
"Yoga udah makan?"
"Yogaaa"
"Aku pengen ngajak jalan loh hari ini."
"Yah gak dibales-bales :( "

"Waduh gawat ini!", gumamku dalam hati. 
Tanpa berpikir panjang aku pun langsung ngebales sms Nia.

"Aduh nia maaf ya baru bales, aku lagi main game nih kayaknya kita gak bisa jalan hari ini, sorry ya".

"Perang dunia ketiga nih pasti", batinku. 
Namun tanpa diselimuti rasa bersalah aku malah melanjutkan gameku sampai matahari pun terbenam dan sang malam menunjukkan dirinya. 

"udahan yog, pegel semua nih badan, kepala pun pusing," Ucap Brian.
"Oke lah yan balik lah yuk," Ajakku. 

Skip skip

(Rumah Yoga)

Sampai dirumah aku pun ngecek hape pengen liat balesan si Nia, ternyata hari itu dia tak bales, mungkin dia ngambek atau sakit hati entah lah aku bingung. Aku pun terlelap dalam lelah yang udah memeluk sekujur badanku.

Keesokan Pagi

Aku pun berniat pengen menyapa nia via sms, kebutuhan cewek itu kan gitu, waktu ngambek dia itu butuhnya dibujuk, akhirnya kukirimkan kata sms yang cukup so sweet sih pagi itu (seaak).

"Selamat pagi sayang, sorry ya kemarin aku salah. Kamu semangat ya PKLnya, jangan lupa makan pagi ya. Love You nia :*"

So sweet kan? cowok yang baca jangan baper ya bukan buat klen itu wkwkwk. 

Nia pun membalas,

"Selamat pagi juga, iya gapapa kok yog. iya makasih ya kamu juga semangat sekolahnya jangan malas jangan suka telat ya".

Dengan kata sedikit manja aku ngebales sms nia,

"Love younya tinggal tuh? :( "
"Love you too yogaaa, iss sok imut" Balesnya. 

Entah kenapa kalimat love you dari orang yang kita sayang di pagi hari itu efeknya beda ya, kek ada manis-manisnya gitu (emang le minerale). 

Akhirnya masalah pertama di hubungan kami pun kelar karena pengertian dari kedua belah pihak, namun aku sejenak tertegun dan berfikir apakah si nia akan tetap sabar menghadapi aku dengan hobi gameku yang sudah kearah High Addict. Gak tau juga lah, let's see.

Part X Drama Start

Index cerita : Right Man In The Wrong Love

Previous
Next Post »
0 Komentar

YUK DITUNGGU KOMENTARNYA TEMAN-TEMAN